Kepemimpinan kepala madrasah dalam menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 1 Papungan Blitar

ABSTRAK

Dalam perkembangan zaman yang terus berubah menuju awal kemajuan, lembaga pendidikan dituntut untuk dapat memberikan kualitas pendidikan yang bermutu. Bentuk dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan pemerintah dengan memberikan wewenang dari pusat ke daerah (madrasah / sekolah). Madrasah diberi keleluasaan dan kewenangan untuk mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi pendidikan yang dilaksanakan, inilah yang dinamakan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM). Oleh sebab itu memberi peluang bagi kepala madrasah, guru, dan peserta didik untuk melakukan inovasi dan improvisasi di madrasah, Pelibatan masyarakat dalam dewan madrasah di bawah monitoring pemerintah, mendorong madrasah untuk lebih terbuka, demokratis, dan bertanggung jawab.

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah membahas tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) di MI Miftahul Huda 1 Papungan Blitar.

Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada di lapangan, di sini penulis sertakan tabel sebagai pelengkap data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah (MBM) di MI Miftahul Huda 1 Papungan Blitar telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu adanya kerjasama yang baik antara pihak madrasah, masyarakat dan pemerintah serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap dan ditambahnya pula kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh semua peserta didik.

ABSTRACT

In a constantly changing with the times toward the beginning of progress, educational institutions are required to be able to provide quality education quality. The form of efforts to improve the quality of education by the government by giving powers to the regions from the center (madrasah / school). Madrasah given the freedom and authority to manage, implement and evaluate educational implemented, this is called Madrasah Based Management (MBM). Therefore provide opportunities for madrassa heads, teachers, and students to innovate and improvise at the school, community involvement in council madrasas under government monitoring, encourage madrassas to a more open, democratic, and responsible.

The formulation of the problem of the study are discussed Madrasah Principal Leadership In Implementing Madrasah Based Management (MBM) in MI Miftahul Huda 1 Papungan Blitar.

The research method is qualitative research conducted. Methods of data collection through observation, interviews, and documentation. As for the analysis, the authors used a qualitative descriptive analysis techniques, namely the data is written or verbal behavior of people and observed that in this case the authors attempt to research thoroughly describe the nature of the real situation. In addition, to support the description of the actual situation on the ground, here the authors include a table as supplementary data.

The results of this study indicate that the Principal Leadership Based Management Applying the Madrasah In Madrasah (MBM) in MI Miftahul Huda 1 Papungan Blitar has aligned with what is expected is the existence of good cooperation between the madrasas, public and government facilities and infrastructure are quite complete and ditambahnya extracurricular activities that are mandatory for all students.