Penggunaan Metode Drill dan tanya jawab untuk meningkatkan hasil belajar Matematika Perkalian pada Siswa Kelas III MI Al-Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang

ABSTRAK

Pada awalnya pembelajaran matematika perkalian diajarkan dengan menggunakan metode perkalian dengan cara penjumlahan berulang, dari metode yang diterapkan ini mengakibatkan beberapa hambatan yang ditemukan pada saat pembelajaran matematika materi perkalian berlangsung. Dari beberapa hambatan- hambatan tersebut, hambatan yang paling signifikan yaitu hasil belajar siswa yang kurang memuaskan (kebanyakan siswa memperoleh nilai 60 ke bawah) dan siswa terlalu lama dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Menyikapi permasalahan tersebut, maka perlu diterapkan metode yang lebih tepat. Metode drill dan tanya jawab adalah salah satu metode alternatif yang bersifat memperbanyak latihan dalam pembelajaran matematika materi perkalian yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tersebut.

Penelitian ini berdasarkan rumusan masalah (a) Bagaimana perencanaan peningkatan hasil belajar matematika perkalian dengan menggunakan metode drill dan tanya jawab, (b) Bagaimana pelaksanaan peningkatan hasil belajar matematika perkalian dengan menggunakan metode drill dan tanya jawab, (c) Bagaimana evaluasi peningkatan hasil belajar matematika perkalian dengan menggunakan metode drill dan tanya jawab pada siswa kelas III MI Al-Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research dan desain penelitian berupa Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan, dan refleksi. Sedangkan fokus penelitian ini adalah hasil belajar matematika perkalian kelas III MI Al-Khoiriyah Tirtomoyo Pakis Malang.

Menganut rumusan masalah yang telah tersebut di atas. Maka untuk mengawali penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengobservasi tentang karakteristik siswa kelas III dan hasil belajar matematika perkalian sebelumnya melalui wawancara dengan guru bidang studi, kemudian peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode drill dan tanya jawab. Kemudian pelaksanaan peningkatan hasil belajar matematika perkalian pada siswa kelas III ini dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah tersusun didalam RPP, meskipun menemui berbagai penghalang.

Kemudian dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa adanya peningkatan hasil belajar matematika perkalian pada siswa kelas III MI Al-Khoiriyah dari III siklus yang telah dijalankan serta dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Indikator kinerja pada penelitian ini adalah standar keuntasan minimum setiap siswa adalah 60 dengan ketuntasan pembelajaran kelas 70 %.

Rincian peningkatan hasil belajar matematika perkalian tersebut adalah: (1) Pada saat pre test jumlah siswa yang mendapat nilai 61 ke atas sebanyak 56,4% sedangkan yang mendapat nilai 60 ke bawah sebanyak 43,58 % dari 39 siswa yang hadir. (2) Pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai 61 ke atas sebanyak 92,5 % sedangkan yang mendapat nilai 60 ke bawah sebanyak 7,5 % dari 40 siswa yang hadir. (3) Pada siklus II jumlah siswa yang mendapat nilai 61 ke atas sebanyak 91,88 % sedangkan yang mendapat nilai 60 ke bawah sebanyak 8,10 % dari 37 siswa yang hadir. (4) Pada siklus III semua siswa yang berarti 100% dari 38 siswa yang hadir memperoleh nilai 61 ke atas.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode drill dan tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar matematika perkalian serta dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Hal ini terbukti dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Maka dari itu, apabila nanti ada metode pembelajaran lain yang lebih efektif dari penjabaran skripsi ini, maka itu menjadi masukan untuk perkembangan dunia pendidikan.