Penerapan pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) model Mind Mapping untuk meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Bandulan Malang

ABSTRAK

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu materi yang dipelajari mulai kelas I MI/SD melalui materi-materi yang akrab dengan lingkungan siswa. Dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan kita dapat menumbuhkan kemampuan berfikir siswa tentang membentuk warga negara yang baik, yaitu warga negara yang tahu, sadar akan hak dan kewajiban. Pelajaran Kewarganegaraan pada saat ini dianggap sebagai pelajaran yang kurang menarik dan membosankan, sehingga pada umumnya nilai yang diperoleh masih banyak dibawah KKM. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut ialah pemilihan model pembelajaran yan tepat dari seorang guru dalam penyampaian materi. Dalam realitanya guru masih menggunakan model konvensional dalam mengajar sehingga membuat siswa kurang memahami materi yang diajarkan. Hal ini akan membuat siswa kurang aktif dikelas. Menyikapi maslah tersebut, perlu dikembangkan model Mind Mapping sebagai salah satu model alternative yang menjadikan pembelajaran lebih efektif yang diharapkan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui proses perencanaan pembelajaran model Mind Mapping dalam meningkatkan aktifitas belajar pokok bahasan sistem pemerintahan pusat siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandulan Malang. (2) Untuk mengetahui proses penerapan pembelajaran model Mind Mapping dalam meningkatkan aktifitas belajar pokok bahasan sistem pemerintahan pusat siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandulan Malang.(3) Untuk mengetahui proses evaluasi pembelajaran model Mind Mapping dalam meningkatkan aktifitas belajar pokok bahasan sistem pemerintahan pusat siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandulan Malang.

Penelitian yang penulis lakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas ( PTK). Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa motode yaitu: metode observasi, metode dokumentasi dan metode wawancara, adapun yang menjadi informan adalah guru pendidikan kewarganegaraan kelas IV dan siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandulan Malang. Sedangkan untuk menganalisanya, data-data yang bersifat kualitatif dianalisa dengan analisa deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati dan data yang bersifat kuantitaif dianalisa dengan analisa deskriptif kuantitaif, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada di lapangan, disini penulis sertakan table sebagai pelengkap data. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pembalajaran kooperatif(Coopertaif Leraning)Model Mind Mapping untuk meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV Madarasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Bandulan Malang, meskipun belum mencapai 100 %. Pada siklus I aktivitas belajar siswa pada pembelajaran dengan menggunakan model Mind Mapping mencapai 63 % dan meningkat pada siklus II mencapai 87 %.

ABSTRACT

The Civic education is one of the materials are studied class I MI/SD through the material are familiar with students the environment. By studying the Civic Education we can cultivate students' ability to think about forming good citizens, ie citizens who know, aware of their rights and obligations. The Civic lessons at this time regarded as a lesson that is less interesting and boring, so in general the values obtained are still much below the KKM. One effort to achieve that goal is the selection of appropriate learning model from a teacher in the delivery of content. In reality, the teachers are still using the conventional model of teaching that make students understand the material being taught less. This will make students less active in class. Addressing an issue, the need to develop models of Mind Mapping as one of the alternative models that make lea rning more effective is expected to improve student learning activities.

The purpose of this study were (1) How to know the process of lesson planning Mind Mapping model in improving the learning activity the subject of the central government system Madrasah Elementary fourth grade students Miftahul Huda testicles Malang. (2) How to know the process of learning the application of Mind Mapping model in improving the learning activity the subject of the central government system Madrasah Elementary fourth grade students Miftahul Huda testicles Malang. (3) How to know the model evaluation process of learning Mind Mapping in increasing the activity of learning the subject of the central government system Madrasah Elementary fourth grade students Miftahul Huda testicles Malang.

The Research by the author uses a qualitative approach, the design used was a class action research design (TOD). In data collection, the author uses some method possible, namely: the method of observation, methods of documentation and interview methods, while the informant was the teacher of civic education class IV and class IV student at the Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda testicles Malang. Meanwhile, to analyze, the data are analyzed by qualitative descriptive analysis of qualitative data in the form of written or oral of people and behaviors that are observable and quantitative data were analyzed by quantitative descriptive analysis, so in this case the authors attempt to conduct research that is describes thoroughly about the real situation. In addition, to support the description of the actual situation in the field, here the authors include a table as supplementary data.

The results of data analysis can be concluded that the application of cooperative leraning Mind Mapping Model to enhance learning activities in subjects fourth graders Civic Education Madarasah Ibtidaiyah Miftahul Huda pendulum Malang, although not yet reached 100%. In cycle I learned students in learning activities using Mind Mapping model reached 63% and increased in cycle II reached 87%.