Prayogo, Muhammad Suwignyo (2009) Implementasi Metode At-Tartil dalam meningkatkan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darus Shobiy Penumpa’an, Kecamatan Jabon - Sidoarjo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05120003.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Al-Qur’an adalah merupakan pedoman umat Muslim di dunia ini yang mewajibkan kepada kita semua untuk belajar dalam membaca dan menulis Al- Qur’an sejak kecil, karena pada fase awal masa anak usia dini sangat penting dalam penanaman pendidikan agama sejak dini melalui melalui pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an. Namun yang terjadi pada saat ini, banyak sekali generasi muda kita yang kurang bisa membaca Al-Qur’an. Dalam meningkatkan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an, banyak sekali metode baca tulis Al-Qur’an yang cepat dan praktis yang digunakan yaitu seperti metode Qiroati, metode Iqro’, metode Tilawati, metode Al-Barqi, Metode At-Tartil dan sebagainya. Metode At- Tartil merupakan salah satu model pembelajaran Al-Qur’an yang sengaja disusun oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif Sidoarjo dengan tujuan untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an Masyarakat Sidoarjo dengan proses pembelajarannya yang mengaktifkan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an dan disertai dengan lagu- lagu tartil serta disesuaikan dengan kaidah-kaidah Ilmu Tajwid.
Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka permasalahan yang diangkat oleh peneliti yaitu 1). Bagaimana penerapan Metode At-Tartil yang digunakan oleh Guru dalam meningkatkan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an?, 2). Apa kelebihan dan kekurangan Metode At-Tartil dalam pembelajaran baca tulis Al- Qur’an di TPQ Darus Shobiy?, 3). Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat santri dalam penerapan metode At-Tartil?. yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Metode At-Tartil, mengetahui kelebihan dan kekurangan Metode At-Tartil serta faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan metode At-Tartil dalam meningkatkan Pembelajaran baca tulis Al- Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Darus Shobiy Penumpa’an.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reserach) dengan jenis kolaboratif partisipatoris, mengikuti model Kurt Lewin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi (aktivitas kelas, interview dan test sebagai data tambahan), wawancara dan dokumentasi. Data bersifat kualitatif dan peneliti sebagai instrument kunci. Adapun rencana tindakannya meliputi kegiatan merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, merefleksi.
Dari hasil penelitian ini, peneliti memperoleh hasil bahwa: pertama penerapan metode At-Tartil harus dilakukan oleh ustadz/ustadzah yang sudah mendapatkan syahadah mengajar terlebih dahulu dari Biro TPQ Kabupaten Sidoarjo, sedangkan dalam penerapan Metode At-Tartil ini dalam setiap Jilidnya terdapat materi pelajaran dan cara mengajarkannya, selain itu juga terdapat pokok- pokok pelajaran di setiap jilidnya dan dengan menggunakan strategi klasikal dan privat individual sebagai evaluasinya. Kedua, upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan Pembelajaran baca tulis al-Qur’an adalah dengan adanya pembinaan dan penataran secara berkelanjutan yang dilakukan oleh Biro TPQ Kabupaten Sidoarjo dengan Tim-timnya yang diterjunkan ke setiap kecamatan secara langsung. Dalam bacaan At-Tartil akan dinilai setiap hari dan dicatat hasilnya pada evaluasi hariannya oleh gurunya masing-masing agar diperhatikan oleh orang tuanya di rumah. Diadakannya imtihan setiap tahun dan diadakannya imtas bagi yang sudah lulus jilid 6 (Bacaan Gharib yang ada di jilid 6). Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran baca tulisnya dalam metode At-Tartil ini adalah : faktor Pendukungnya yaitu adanya Kurikulum, silabus, modul materi penunjang yang sudah tersusun lengkap dari pembelajaran metode At-Tartil tersebut, kualitas ustadz-ustadzah yang sudah layak mengajar karena harus mempunyai syahadah terlebih dahulu, sehingga dapat memahami karakteristik dari metode pengajaran yang digunakan dan cara pengajarannya yang disesuaikan dengan karakteristik santri, dan juga dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung didalam proses pembelajaran Al-Qur'an yang ada di TPQ Darus Shobiy ini, menjadikan proses pembelajarannya menjadi efektif dan efisien.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah pada problematika santri, yang disebabkan kurangnya dukungan/motivasi dari orang tua terhadap pentingnya pendidikan wawasan Al-Qur'an, sering terlambat dalam proses pembelajaran Al- Qur'an berlangsung, perilaku santri yang tidak bisa diam(aktif) dan sering mengganggu temannya, ramai sendiri, dan tidak memperhatikan guru ketika mengajar, tidak berdasarkan waktu yang telah ditentukan (sebenarnya 5 menit/anak belajar mengaji), dan semena-menanya ustadz dalam mengajarkan Al- Qur'an.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dapat disimpulkan bahwa Metode At-tartil dapat meningkatkan pembelajaran baca Tulis Al-Qur’an dengan didukung oleh pengelolaan kelas yang bervariatif, penggunaan startegi BCM (bermain, cerita dan menyanyi) serta harus didukung pula dengan media pembelajaran yang bervariatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan pengetahuan dan masukan bagi pengelolah lembaga pendidikan yang beorientasi terhadap pembelajaran Al-Qur’an.
Saran yang dapat penulis berikan kepada pihak-pihak yang terkait yaitu hendaknya kepada semua para guru selalu bersikap terbuka terhadap kekurangan, sikap istiqomah, sabar, dan ikhlas dalam menghadapi segala tantangan dan rasa tanggung jawab terhadap tugas, serta melalui ide kreatif untuk perkembangan di masa mendatang haruslah tetap dilaksanakan dan menentukan langkah-langkah serta perbaikan dalam jangka panjang dan pendek yang sesuai dengan visi dan misi lembaga terkait. Untuk mengantisipasi adanya saat-saat kesuraman yang tidak dikehendaki, maka pengkaderan dan peningkatan mutu SDM (Sumber Daya Manusia) utamanya asatidz-asatidzahnya adalah merupakan langkah yang tepat, masalah pembelajaran, terutama kualitas, keaktifan dan kedisiplinan ustadz- ustadzah harus seimbang. Dalam realitas di lapangan peneliti menemukan adanya ustadz-ustadzah yang sering tidak masuk/tidak mengajar. Maka dengan hal ini, perlu mengadakan perekrutan ustadz-ustadzah baru dengan tujuan untuk melengkapi kebutuhan dan menutup kekurangan tenaga pengajar yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Muhammad, Suaib H. | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Metode At-Tartil; Baca Tulis Al-Qur’an | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2023 07:31 | ||||||
Last Modified: | 07 Feb 2023 07:31 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46212 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |