Zainuddin, Zainuddin (2009) Kultur Pesantren dalam membentuk Sumber Daya Manusia: Studi kasus di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05110185.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (531kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Seiring perkembangan zaman budaya dalam dunia pendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan manusia karena kebudayaan merupakan wahana dimana anak-anak untuk pertama kali dan seterusnya mengalami proses pembelajaran menjadi manusia melalui relasinya dengan sesamanya, alam yang maha tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pendidikan dalam pesantren sebagai media pengkaderan pemikir-pemikir agama (centre of excellent), mencetak sumber daya manusia, dan sebagai lembaga yang melakukan perberdayaan.
Berangkat dari inilah penulis kemudian ingin membahasnya dalam Penelitian dan mengambil judul kultur pesantren dalam dalam membentuk sumber daya manusia (studi kasus di pondok Pesantren Nurul Jadid Probolingo) Tujuan dilakukan penelitan ini adalah untuk mengetahui budaya bina santri yang saling mendukung dalam pendidikan di pesantren Nurul Jadid. Untuk mengetahui proses, faktor pendukung dan penghambat dalam budaya bina santri dan bagaimana kelangsungan pesantren dan sekolah yang ada dalam tataran lingkungan pesantren.
Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriftif yang bertujuan menggambarkan keadaan yang ada dilapangan. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil dari penelitian yang peneliti peroleh bahwa budaya bina santri pondok pesantren Nurul Jadid di sekolah dan di asrama pesantren di laksanakan secara integratif. Proses pembinaan dalam pedidikan yang dilakukan di sekolah diperdalam di asrama santri yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan di lembaga formal. Faktor pendukungnya adalah pengasuh yang selalu memberikan pengarahan terhadap para pengrus, banyak pengurus pada asrama masing-masing asrama dan usulan-usulan wali santri terhadap masalah-masalah dan perkembangan pesantren. Dan faktor penghambatnya. Lemahnya semangat pengabdian pengurus.Kapasitas sarana yang tersedia belum memadahi dengan jumlah santri secara ideal.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disampaikan disini bahwasanya kultur pesantren dalam membentuk sumber daya manusia yang penulis tawarkan dalam pembahasan penelitian ini adalah salah satu al-ternative yang dapat dilakukan untuk mencari jalan keluar yang terbaik dari permasalahan kelangsungan pendidikan dalam lingkungan pondok pesantren. budaya bina santri yang saling berkaitan dalam lingkungan pendidikan pesantren adalah merupakan salah satu bentuk budaya pesantren yang saling mendukung dalam membentuk sumber daya manusia. Sehingga semua para santri merasa senang dalam belajar dalam pesantren. Kalaupun masih ada alternative lain yang mungkin lebih baik dari apa yang telah disampaikan atau ditulis dalam skipsi ini, maka hal itu dapat dijadikan sebagai masukan atau tambahan agar skipsi ini terus berkembang tidak berhenti sampai disini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Supriyatno, Triyo | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Sumber Daya Manusia; kultur Pesantren | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 14:32 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 14:33 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46153 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |