Masrur, Masrur (2009) Eksistensi Pesantren dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05110182.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (966kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam, haruslah dipahami wahana yang melahirkan sumber daya manusia yang handal dengan sejumlah predikat mulia yang menyertainya seperti: ikhlas, mandiri, penuh perjuangan, tabah serta selalu mendahulukan kepentingan masyarakat yang ada disekitarnya. Semua predikat baik ini, juga ikut diuji oleh zaman yang sedang berkembang maju dengan tantangannya, khususnya berkaitan dengan perkembangan pendidikan nasional. Tepat pada posisi ini maka pondok pesantren harus dilihat sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional.
Memasuki era reformasi eksistensi pondok pesantren menemukan momentumnya. Disahkannya UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas adalah perkembangan baru bagi dunia pesantren dimana secara explicit lembaga ini disebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Berangkat dari fenomena dari latar belakang di atas, penulis tertarik mengangkat judul “Eksistensi Pesantren Dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003”
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi pesantren dalam Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 serta untuk mengetahui sejauh mana peran serta pesantren dalam sistem pendidikan nasional.
Berdasarkan judul yang penulis angkat, maka penulisan karya ilmiah ini difokuskan pada obyek kajian tentang Pesantren dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Dengan demikian, paparan teks yang sebagian termaktub dalam latar belakang masalah menjadi obyek atau teks dan lingkup studi penulis melalui penelitian kepustakaan (library research) dan termasuk penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian yang penulis lakukan adalah perlunya pesantren melakukan pembenahan dalam beberapa aspek agar tercipta sinergi yang mutualis antara keberadaan pesantren dengan kepentingan pendidikan nasional. Pembenahan yang harus dilakukan adalah dalam hal kurikulum, metode pembelajaran serta sarana dan prasarana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Supriyatno, Triyo | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pesantren; Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 14:21 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 14:21 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46148 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |