Fenomena Itsbat Nikah di Pengadilan Agama Sampang

ABSTRACT

Itsbat nikah merupakan sutau metode dalam menetapkan sahnya suatu perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum terkait dengan hal perkawinan yang dilaksanakan di Pengadilan.

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan (Field Research) yang membahas tentang “Fenomena Itsbat Nikah Di Pengadilan Agama Sampang” Jl. Jaksa agung Suprapto No. 86 Sampang, dengan tujuan agar dapat menjelaskan mengapa masyarakat enggan untuk mencatatkan perkawinannya terhadap PPN/KUA setempat. Untuk menjelaskan faktor apa saja yang melatarbelakangi pengajuan itsbat nikah. Untuk menjelaskan bagaimana praktek itsbat nikah di Pengadilan Agama Sampang, sehingga dapat diketahui dan diperoleh gambaran yang jelas mengenai hal tersebut.

Penelitian ini dihimpun dengan teknik pengumpulan datanya melalui
interview, dokumentasi, diolah datanya dengan dua tahapan yaitu mengklasifikasika data, pengorganisasian data dan editing data, serta analisis datanya, penulis menggunakan derskriptif kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, melalui beberapa tahapan yang telah ditentukan, yaitu identifikasi, klasifikasi dan selanjutnya diinterpretasikan dengan cara menjelaskan secara deskriptif sebagai kesimpulan dari fenomena itsbat nikah di Pengadilan Agama Sampang.

Data yang ditemukan menunjukkan bahwa dalam menetapkan sebuah hukum terkait dengan itsbat nikah para Hakim pengadilan Agama Sampang tidak ada perbedaan dalam artian sama.

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya gejala
sosial yang terjadi di masyarakat Kabupaten Sampang pada umumnya terkait dengan fenomena itsbat nikah di Pengadilan Agama Sampang yang dilakukan oleh masyarakat tersebut pertama, enggannya masyarakat untuk mencatatkan perkawinannya, kedua faktor yang melatarbelakangi pengajuan itsbat nikah ketiga, landasan hukum Hakim Pengadilan Agama Sampang dalam mempertimbangkan hukum untuk menetapkan perkawinan yang tidak tercatat.