Rachman, Noer Aini (2007) Poligami dalam Pandangan Ulama: Studi pada pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, 03210091@student.uin-malang.ac.id.
Text (fulltext)
03210091.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (309kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada penelitian ini, penulis mengambil judul “Poligami dalam Pandangan Ulama (Studi Pada Pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo)”. Poligami adalah pernikahan seorang pria atau laki-laki dengan beberapa perempuan, dua, tiga sampai empat orang.
Dalam penelitian ini, penulis ingin menjawab rumusan masalah, yaitu pandangan ulama yang berpoligami dan bermonogami terhadap praktik poligami dan makna poligami bagi ulama yang bermonogami dan yang berpoligami. Sedangkan obyek penelitiannya adalah beberapa pengasuh pondok pesantren yang ada di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research), adapun sifatnya deskriptif. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan dengan cara wawancara dan observasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan mengolah data-data dari hasil penelitian yang dilakukan penulis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari para ulama yang penulis wawancarai, mereka semua setuju dengan praktik poligami yang ada pada saat ini. Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan poligami haruslah dengan pemikiran yang matang dan benar-benar memiliki persiapan untuk menjalani praktik poligami yang akan dijalani yang sekiranya tidak banyak menimbulkan permasalahan yang dapat merusak keluarga yang telah dibina sebelumnya.
Dari data yang diperoleh, kemudian dianalisis, bahwa para ulama baik yang bermonogami ataupun yang berpoligami memandang bahwa praktik poligami saat ini sangat berbeda dengan praktik poligami Rasulullah yang memiliki tujuan- tujuan yang berhubungan dengan agama, masalah sosial, pendidikan dan politik. Sedangkan dalam memaknai poligami, para ulama (yang bermonogami dan yang berpoligami) tidak hanya sebatas pernikahan seorang pria dengan beberapa wanita, tapi bagaimana seharusnya menjalani praktik poligami yang sesuai dengan apa yang sudah menjadi ketentuan dan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Islam. Sehingga, bagi mereka poligami mempunyai dampak yang positif dan negatif. Untuk sisi positif, dapat memberi keturunan, menjalin hubungan sosial dan meningkatkan taraf hidup ekonomi. Dan untuk sisi negatif, bagi siapapun yang akan mempraktikkan poligami bila tanpa persiapan yang matang maka akan membuat keluarga yang telah dibina akan berantakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Poligami; Ulama | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 10:11 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 10:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46099 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |