Septanti, Aldina Awin (2010) Aktualisasi Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) siswa sebagai upaya meningkatkan kualitas diri dalam proses pembelajaran di SMAN 1 Malang Kelas X. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06130025.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (740kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Sebuah pendidikan pada hakikatnya mempunyai tujuan untuk membangun manusia seutuhnya sebagaimana yang tertulis dalam GBHN tahun 1998 bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk manusia seutuhnya, maksud dari manusia seutuhnya adalah meliputi berbagai aspek tidak hanya aspek intelektual saja, tetapi juga aspek emosi dan aspek spiritual. Namun pada kenyataannya yang terjadi di dunia pendidikan masa kini lebih mengedepankan aspek intelektual sebagai tolok ukur keberhasilan dari sebuah proses pendidikan.
Siswa dalam proses pendidikan posisinya adalah sebagai manusia pembelajar, yakni dari tujuan belajar itu siswa dapat merubah hidupnya menjadi lebih berkualitas baik dari segi fisik, mental, emosi dan spiritual. Dan pada akhir dari proses pembelajaran itu bisa disebut berhasil apabila siswa mampu merubah tingkah lakunya menjadi lebih baik. Dengan begitu siswa seharusnya bisa optimal dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual agar tercapai tujuan utama pendidikan. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul Aktualisasi Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Diri dalam Proses Pembelajaran di SMAN 1 Malang Kelas X.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh siswa mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya guna meningkatkan kualitas diri dalam proses pembelajaran yakni mencapai pribadi yang mempunyai budi pekerti luhur, serta mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi siswa dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual guna meningkatkan kualitas diri dalam proses pembelajaran itu berlangsung.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan observasi atau pengamatan di lapangan, penulis berperan sebagai pemeran serta sebagai pengamat. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati sehingga dalam hal ini penulis berupaya menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disampaikan disini, bahwasanya aktualisasi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sudah cukup baik oleh siswa. Masih terdapat juga siswa yang berkualitas secara intelektual, tetapi masih belum bisa optimal dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan spiritual siswa masih harus lebih ditingkatkan lagi, karena masih banyak juga siswa yang berprestasi melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian dan juga dalam melaksanakan ajaran agama masih belum bisa optimal. Siswa dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah latar belakang pendidikan dan agama orang tua, peraturan sekolah, pembinaan dari Guru, dan pergaulan sesama teman.
Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan, faktanya siswa yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi, masih belum bisa optimal dalam mengaktualisasikan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Penulis menghimbau kepada pihak sekolah agar lebih memberikan pembinaan secara intensif mengenai emosional dan spiritualitas kepada siswanya. Untuk para orang tua seharusnya bisa memberikan perhatian, kasih sayang, dan pendidikan agama yang lebih intensif kepada anaknya, dan terakhir bagi siswa hendaknya bisa selektif dalam memilih teman, yakni seharusnya memilih teman yang bisa mengajak ke arah yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kecerdasan Emosional (EQ); Kecerdasan Spiritual (SQ); Kualitas Diri; Pembelajaran; Siswa | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 14:30 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 14:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46081 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |