Elit Ustadz dalam menanamkan Pendidikan Agama Islam pada Remaja Masjid di Dusun Ngobyogan, Pacitan

ABSTRAK

Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan kesadaran yang sangat tinggi dalam hidupnya, apa lagi pada masa remaja.. Maka mereka membutuhkan layanan pendidikan yang layak agar potensi kesadarannya dapat berkembang sehingga mencapai aktualisasi diri yang optimal.. kesadaran yang tinggi atas pentingya pendidikan agama pada anak dan remaja akan menjadi salah satu pilar kekuatan agama dan bangsa dalam pertarungan dan persaingan antar bangsa-bangsa dan agama di era global. Tanpa pelayanan pendidikan yang relevan, anak akan menjadi kelompok marjinal yang gagal memberikan sumbangan signifikan bagi kemajuan bangsa ini. Jika hal itu dibiarkan terus berlangsung maka sesungguhnya kita telah melakukan “penganiayaan” dan menyia-nyiakan anugerah Ilahi yang amat besar. Salah satu bentuk pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kesadaran dan kesungguhan luar biasa adalah dengan penanaman pendidikan agama Islam pada mereka.

Pendidikan agama adalah salah satu pendidikan yang mempunyai fokus untuk lebih memberikan nilai-nilai dan norma-norma yang memberi arah, arti dan tujuan hidup manusia. Oleh karena itu, menjadi sangat penting Pendidikan Agama Islam bagi santri yang memiliki kesadaran dan kesungguhan yang tinggi. Sebagai proses penanaman nilai-nilai Islam kepada santri. Sehingga tidak hanya menjadi santri yang pintar, tapi juga santri yang bermartabat dan bermoral. Yaitu memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosi, sosial dan spiritual. Berangkat dari latar belakang inilah, kemudian dalam penelitian ini diambil rumusan masalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan, (2) Bagaimana elit ustadz dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan, dan (3) Apa kendala yang dialami ustadz dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, pacitan dan cara mengatasinya.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan kabopaten Pacitan, (2) Untuk mengetahui Bagaimana elit Ustadz dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan, dan (3) Mendeskripsikan kendala yang di alami Ustadz dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan serta cara mengatasinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan berparadigma Deskriptif- Kualitatif. Yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dan jenis penelitiannya adalah menggunakan teknik analisis Deskriptif (non statistik), yang dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan untuk kategori untuk memperoleh kesimpulan

Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa pada dasarnya secara umum pelaksanaan pepenanaman Pendidikan Agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan tidak jauh berbeda dengan pelaksanan Pendidikan Agama Islam di pondok pesantren.

Maka untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di masjid dusun Ngobyogan, ada beberapa kendala yang mempengaruhi proses belajar mengajar baik dari ustadz maupun dari santri. Beberapa kendala yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan penanaman Pendidikan Agama Islam pada remaja masjid di dusun Ngobyogan, Pacitan, diantaranya seperti: minimnya tenaga pengajar, sarana yang tidak memadai, dan alokasi waktu yang sedikit., namun terlepas dari itu semua, permasalahan yang berhubungan dengan santri dalam pelaksanaan penanaman pendidikan agama Islam di masjid tidak menjadi suatu problem yang berarti.