Rahmawati, Nur Fitriyah (2009) Implementasi Model Homeschooling dalam mengatasi keterbatasan Pendidikan Formal pada Asosiasi Homeschooling-Pendidikan Alternatif (ASAH-PENA) dan keluarga Homeschooler di Kota Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05110146.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (965kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Homeschooling adalah suatu proses pendidikan yang diselenggarakan oleh keluarga sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih usia sekolah, dengan memilih model/kurikulum yang sesuai dengan gaya belajar anak. Homeschooling menjadi pilihan bagi orang tua karena ketidakpuasan mereka akan hasil sekolah formal. beberapa indikator keterbatasan pendidikan formal antara lain: lingkungan sekolah yang buruk (terjadinya bullying action), kurikulum yang disamaratakan dan tidak mengembangkan potensi maupun minat-bakat anak, personal anak kurang diperhatikan dan sebagainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1. Bagaimana implementasi model homeschooling dalam mengatasi keterbatasan pendidikan formal?, 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model homeschooling dalam mengatasi keterbatasan pendidikan formal?, Tujuannya adalah untuk: 1. Mengetahui lebih dalam tentang implementasi model homeschooling dalam mengatasi keterbatasan pendidika formal, 2. Mengetahui lebih dalam tentang faktor penunjang dan penghambat pada implementasi model homeschooling dalam mengatasi keterbatasan pendidikan formal.
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dan mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analsis data menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa kata-kata, gambaran, bukan berupa angka-angka. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Asah-pena dan keluarga homeschooler telah mengimplementasikan Model Homeschool Montessori (unit pembelajaran/unit studies), Model Homeschool Charlotte Mason, dan Homeschooling Komunitas. Keunngulan Homeschooling : Anak bisa belajar dengan siapa saja, dimana saja dan dengan siapa saja, Jam dan tempat belajarpun lebih fleksibel, Proses pembelajarannya sesuai dengan gaya belajar dan minat anak, Objek materinya pun sangat dekat dengan kehidupan anak sehari-hari dapat menutupi keterbatasan pada pendidikan formal.
Adapun faktor penunjang : Anak memperoleh pendidikan dengan potensi dan kecenderungan minat masing-masing, Memudahkan memantau perkembangan anak baik fisik maupun psikis, Anak bisa belajar dari sumber manapun yang dapat dipelajarinya. Faktor penghambat : Memerlukan kerjasama dan fleksibilitas untuk menyesuaikan jadwal; suasana; dan fasilitasnya, Anggapan sepele dari masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sutiah, Sutiah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Model Homeschooling; keterbatasan Pendidikan formal | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2023 14:43 | ||||||
Last Modified: | 02 Feb 2023 14:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46065 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |