Rakhmawati, Khurin (2007) Pengembangan Kurikulum Tarbiyah: Studi Analisis Problema Distribusi mata kuliah PAI di Fakultas Tarbiyah UIN Malang tahun 2006. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03110047.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (468kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kurikulum adalah perencanaan pembelajaran, karena itu kurikulum harus direncanakan untuk menghasilkan produk yang diiinginkan oleh sebuah lembaga. Karenanya kurikulum akan dapat mengukur seberapa berhasilkah visi misi sebuah lembaga. Sebagai salah satu bagian dari perguruan tinggi Islam, Fakultas Tarbiyah adalah fakultas yang akan mencetak mahasiswa menjadi tenaga pendidik agama Islam pada jalur pendidikan formal dan non formal yang mencakup kompetensi lulusan memiliki kompetensi dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran PAI, melakukan pembimbingan dan pelatihan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan jenis pendidikan keagamaan Islam juga membimbing dan menggerakkan kegiatan keagamaan Islam dan menjadi tenaga kependidikan Islam yang mencakup memiliki kompetensi dalam membentuk, mengelola dan mengembangkan program pendidikan keagamaan Islam.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana fakultas Tarbiyah menata kurikulumnya sehingga akan menghasilkan produk yang diinginkan fakultas ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti disini menggunakan cara observasi partisipatif, karena itu peneliti juga mengamati beberapa distribusi mata kuliah yang dipasarkan, serta peneliti melakukan wawancara kepada beberapa pihak yang dianggap cocok dan representatif dalam penelitian ini seperti Pembantu Dekan I, Kepala Jurusan Tarbiyah, serta kepala BAAK.
Kebijakan pemerintah yang terus menerus “berubah” dari keputusan menteri Agama RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Perguruan Tinggi dan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 tahun 2004 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi agama Islam, juga karena perubahan bentuk UIIS menjadi UIN mengakibatkan penataan kurikulum fakultas Tarbiyah ikut berubah dan tidak menentu sehingga peneliti menemui beberapa kejanggalan dari penataan mata kuliah yang dipasarkan terutama pada pengkodean mata kuliah mulai dari 2003 sampai 2007 ini, akan tetapi peneliti hanya membatasi penelitian ini hanya pada distribusi mata kuliah tahun 2006.
Kurikulum fakultas Tarbiyah pada tahun 2006 masih menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, dimana fakultas Tarbiyah PAI mendesaign kurikulumnya menjadi 3 kompetensi mata kuliah. Yang pertama adalah Mata Kuliah Kompetensi Dasar, yang kedua Mata Kuliah lingkup kompetensi utama, yang ketiga mata kuliah lingkup kompetensi pendukung. Adapun yang mendasari distribusi mata kuliah tersebut adalah didasarkan pada pedoman universitas yang harus dijabarkan oleh masing-masing fakultas, selanjutnya fakultas Tarbiyah menata kurikulumnya sesuai dengan kompetensi lulusan yang dicapai. Peneliti juga melihat fakultas tarbiyah mendistribusikan mata kuliah pendukung yang berorientasi pada pengembangan minat dan bakat mahasiswa yang ingin mengembangkan keilmuannya dibidang lain seperti pendidikan kewirausahaan dan pendidikan seni religius.
Fakultas Tarbiyah mempunyai kiat untuk mengantisipasi problem tersebut, yaitu dengan cara membuat manual prosedur, mensosialisasikan, membakukan serta menaati prosedur tersebut sehingga tidak ada orang yang mampu melanggar prosedur itu.