Implementasi Zakat Profesi di Universitas Muhamadiyah Malang

ABSTRACT

Sebagai ajaran yang menuntun moral bermasyarakat, zakat membawa implikasi kesadaran yang melingkupi aspek sosial budaya, ekonomi dan politik. Selain berperan meningkatkan kesadaran sosial akan nilai kemanusiaan dan mendorong produktivitas ekonomi, zakat juga berperan dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat akan hak tanggung jawabnya sebagai warga negara. Seperti halnya zakat profesi juga merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT setelah manusia dikaruniai keberhasilan dalam bekerja dengan melimpahnya harta benda.

Adapun ruang lingkup zakat profesi yang dimaksud adalah seluruh pendapatan yang dihasilkan dalam bentuk gaji, upah, honorarium dan segala usaha yang halal dan mendatangkan hasil uang yang relatif banyak dengan cara mudah, baik melalui suatu keahlian tertentu maupun tidak.

Sebagaimana implementasi zakat profesi yang beroperasi di UMM tidak hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi peraturan tetap yang mana zakat tersebut di ambil dari pemotongan gaji dosen dan karyawan setempat dan dananya juga dilibatkan dalam hal kemanusiaan, yang mana sudah menjadi program birokrasi interen UMM dan lembaga tersebut sangat representative dalam hal ini, disamping untuk menyadarkan dan melatih untuk membersihkan harta mereka (dosen-dosen dan karyawan-karyawannya) UMM.

Adapun mekanisme dalam perhitungan zakat profesi perspektif UMM menyesuaikan syari'at Islam yang berlaku yakni sebesar 2,5 % itupun dari penghasilan / gaji kotor dosen dan pegawai UMM setiap bulannya dengan tidak melihat golongan (tanpa adanya pembeda dalam sistem pemotongannya).

Dalam pembahasan penelitian tentunya memiliki tujuan dengan begitu yang dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi zakat profesi UMM baik itu pengelolaan, pendistribusian dan pendayagunaannya.

Ditinjau dari jenis penelitian ini, bahwa peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ini digunakan apabila data-data yang berupa selebaran yang tidak perlu dikuantifikasikan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya lebih pada wawancara dan dokumentasi.

Implementasi zakat profesi di UMM berjalan dengan mengacu kepada azas manajemen yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. Inti dalam pengelolaan zakat adalah prinsip syariatnya, sementara metode dan model pengelolaannya boleh berbeda. Dan juga mekanisme dan pelaksanaan zakat profesi membutuhkan sebuah lembaga yang benar-benar amanah, jujur dan transparan.