Modifikasi Metode Pembelajaran Tafsir Al-Qur’an: Studi kasus di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Probolinggo

ABSTRAK

Al-Qur’an adalah sumber ajaran Islam dan menempati posisi sentral. Bukan saja dalam perkembangan dan pengembangan ilmu-ilmu keIslaman, tetapi juga merupakan inspirator, pemandu, dan pemadu gerakan-gerakan umat Islam sepanjang empat belas abad sejarah pergerakan umat ini. Meskipun begitu, keagungan dan ketinggian kedudukan al-Qur’an akan menjadi kurang terarah dan tepat sasaran, jika model pembelajaran yang diterapkan tidak tepat dan tidak sesuai dengan materi yang ada. Kenyataan ini sangat menarik untuk diperhatikan sehingga mengilhami peneliti untuk melakukan research tentang modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Kraksaan Probolinggo.

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana guru memodifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an; bagaimana efektivitas, respon dan problem siswa terhadap penggunaan modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Probolinggo. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an; untuk mengetahui dan menggambarkan efektivitas, respon dan problem siswa terhadap penggunaan modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Probolinggo.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case study dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Agar hasil penelitian berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan teknik deskriptif ekploratif, yaitu dengan menggambarkan keadaan atau status fenomena.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Probolinggo adalah dengan cara menggabungkan berbagai metode dalam kajian tafsir (meringkas, membandingkan, diskusi dan mencari titik temu). Dan ternyata hal tersebut cukup efektif, di mana respon siswa sangat antusias. Problem yang dihadapi siswa adalah terjadi di awal-awal pelaksanaannya karena kurangnya sosialisasi kepada mereka.

Saran yang bisa penulis ketengahkan hendaknya pelaksanaan modifikasi metode pembelajaran tafsir al-Qur’an di Madrasah Diniyah Nurul Qur’an Patokan Kraksaan Probolinggo didukung oleh semua pihak yang terkait. Yang tak kalah pentingnya juga adalah perlunya memperhatikan kualitas guru dalam perekrutan tenaga pendidik.