Hijjal, Hijjal (2011) Penerapan Prinsip Rahn dalam pengelolaan Likuiditas: Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri cabang Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06610008.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bank Syariah menurut UU No 7 Tahun 1992 dan PP No. 72/1992 dapat dipahami sebagai bank yang memiliki sistem bagi hasil dan selebihnya mengikuti aturan perbankan secara umum. Sistem yang relative baru tentu masih banyak kendala dalam prakteknya, tidak terkecuali dalam pengelolaan likuiditas. Kendala-kendala tersebut diantaranya: Kurangnya akses untuk memperoleh dana likuiditas dari bank sentral serta kurangnya akses ke pasar uang sehingga bank syariah hanya dapat memelihara likuiditas dalam bentuk tunai. Salah satu alternatif sistem yang dapat digunakan adalah mengefektifkan Rahn (gadai) surat-surat berharga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan Rahn (gadai) dalam pengelolaan likuiditas pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan melalui tahapan sebagai berikut : menelaah seluruh data penelitian likuiditas, reduksi data, pengujian data dan verifikasi (menarik kesimpulan).
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, dalam penelitian ini dan melalui proses analisis data tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan prinsip Rahn dalam pengelolaan likuiditas pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang belum pernah diterapkan. Hal tersebut karena belum pernah ada kebijakan untuk mengelola likuiditas dengan menggunakan prinsip Rahn serta Bank Syariah Mandiri Cabang Malang tidak diperkenankan untuk mengelola likuiditasnya sendiri. Pengelolaan likuiditas langsung ditangani oleh Bank Syariah Mandiri pusat. Namum, pemenuhan dana likuiditas sudah cukup dengan menggunakan dua aktiva produktif yaitu aktiva berbentuk kas dan aktiva produktif berbentuk pembiayaan yang diberikan. Melengkapi dari penelitian ini, maka peneliti menghitung rasio likuiditas Bank Syariah Mandiri secara keseluruhan dengan merujuk pada laporan Keuangan neraca tahun 2008 & 2009. Hasilnya Bank Syariah Mandiri dapat dinilai baik dalam memenuhi kebutuhan likuiditasnya.
ABSTRACT
Islamic Bank according to Law No. 7 of 1992 and PP. 72/1992 can be understood as a bank which has a revenue-sharing system and the rest follows the rules of banking in general. A relatively new system of course still many obstacles in practice, is no exception in the management of liquidity. These constraints include: lack of access to obtain funds from the central bank's liquidity and lack of access to the money market so that Islamic banks can only maintain liquidity in the form of cash. One alternative is a system that can be used effectively rahn (mortgage) bonds. The purpose of this study was to describe the application of Rahn (mortgage) in the management of liquidity at Bank Syariah Mandiri Malang Branch.
This research is a qualitative descriptive approach that uses a technique of collecting the date through observation, interviews, and documentation. Then the data obtained were analyzed by the following steps: reviewing the liquidity of research data, data reduction, testing and date verification (drawing conclusions).
Based on data obtained by the researcher, in this study and through the process of data analysis, the researcher can conclude that the application of the principle of Rahn in the management of liquidity at Bank Syariah Mandiri Malang Branch have never been implemented. This because there has never been a policy to manage the liquidity by using the principles of Rahn and Bank Syariah Mandiri Malang Branch is not allowed to manage their own liquidity. The Liquidity management is handled directly by the central Bank Syariah Mandiri. So in this case, the researcher can not yet measure how effectively the principle of Rahn in liquidity management especially in Bank Syariah Mandiri Malang Branch. Whereas the fulfillment of liquidity funds have been effectively done by using two productive assets those are of productive assets in the form of cash and financing facilities. Completing this study, the researcher calculated the ratio of Bank Syariah Mandiri liquidity as a whole by referring to the consolidated financial balance sheet of 2008 & 2009. The result showed that Bank Syariah Mandiri can be assessed well in meeting their liquidity needs.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Djalaluddin, Ahmad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Prinsip Rahn; Pengelolaan Likuiditas; Rahn Principles; Liquidity Management | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2023 10:34 | ||||||
Last Modified: | 02 Feb 2023 10:34 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45943 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |