Masyhuroh, Ririn (2007) Pengembangan Bahasa Asing dalam meningkatkan kemampuan berbahasa santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03110080.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (483kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bahasa merupakan kunci utama dalam komunikasi. Dengan adanya bahasa, manusia dapat memahami apa yang dikatakan oleh orang lain. Bahasa yang diungkapkan manusia bermacam-macam, ada bahasa mata, bahasa pokem, dan bahasa lisan yang biasa digunakan manusia dalam berinteraksi dengan yang lain. Di Indonesia, ada tiga pengajaran bahasa, yaitu: bahasa ibu, bahasa Indonesia dan bahasa asing seperti: bahasa Jepang, Jerman, Inggris, Arab, Mandarin, dan lain sebagainya. Akan tetapi, yang paling banyak dipelajari oleh masyarakat Indonesia adalah bahasa Inggris dan bahasa Arab. Mengingat bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan bahasa Arab adalah bahasanya umat Islam, karena sumber dari ajaran Islam (al-Qur’an dan Hadis) adalah berbahasa Arab, dan mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam.
Mempelajari bahasa asing bukanlah hal yang mudah dan remeh, untuk mempelajarinya, perlu kesungguhan dan metode pembelajaran yang tepat. Dalam meningkatkan mutu pegajaran bahasa asing, berbagai Lembaga membentuk suatu Lembaga Pengembangan Bahasa Asing sebagai upaya dalam meningkatkan pengajaran bahasa asing. Salah satunya adalah Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) yang berada di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. LPBA sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Karena, terpandang dan lumpuhnya, maju mundurnya pengajaran PP. Nurul Jadid selalu dikaitkan dengan tingkat kemampuan para santri dalam menggunakan kedua bahasa asing (Arab dan Inggris) tersebut. Keberhasilan suatu Lembaga, banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk juga metode dan bentuk kegiatan yang disajikan di dalamnya. Berangakat dari latar belakang inilah, penulis ingin meneliti gambaran umum LPBA Nurul Jadid, meliputi bentuk kegiatan dan metode yang digunakan, dengan mengambil judul Pengembangan Bahasa Asing Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan-kegiatan pengembangan bahasa asing yang dilaksanakan oleh LPBA Nurul Jadid, ingin mengetahui metode pembelajaran yang digunakan oleh LPBA Nurul Jadid, serta ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran bahasa asing di LPBA Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Penelitian yang penulis lakukan ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), yang mana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh suatu data. Dalam perjalanan mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, intervieu, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Yaitu, berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang, dan perilaku yang diamati. Dalam hal ini penulis berupaya menggunakan penelitian yang berupa menggambarkan secara menyeluruh keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk pengecekan keabsahan data, penulis menggunakan teknik triangulasi untuk mengecek keabsahannya.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan disini bahwasanya, kegiatan pengembangan bahasa asing di LPBA Pondok Pesantren Nurul Jadid terbagi menjadi dua bentuk, yaitu intra dan ekstra kurikuler. Kegiatan intra dilakukan secara formal didalam kelas, sedangkan ekstra berupa kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan diluar kelas, seperti: Pidato, insya’, tarjamah, diskusi, debat, dan simulasi. Selain itu, ada juga program diniyyah, pekan bahasa, dan stadium general. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas adalah: Metode ceramah, metode muhadasah, metode membaca, metode qawa’id, dan metode translation. Sedangkan faktor pendukungnya adalah: unsur pimpinan Podok Pesantren Nurul Jadid, pelaksanaan tata tertib, penempatan khusus (asrama), dan perpustakaan. Faktor penghambatnya antara lain: Peserta didik, pendidik dan pengurus, serta masalah dana.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Walid, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Bahasa Asing; Kemampuan Berbahasa | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | ||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2023 14:46 | ||||||
Last Modified: | 02 Feb 2023 14:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45938 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |