Dampak Stres kerja terhadap kinerja pegawai pada KUD Karangploso

ABSTRAK

Era globalisasi atau persaingan pasar bebas merupakan suatu sikap, cara berpikir, suatu tatanan baru sebagai akibat terjadinya pertukaran secara bebas dibidang ekonomi, politik dan kebudayaan. Dalam dunia kerja, manusia dituntut untuk dapat menggunakan banyak sekali waktunya untuk bekerja, baik itu bekerja dilembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan. Pada zaman yang maju ini manusia dituntut untuk berkompetisi dalam beerbagai hal. Dan dari hal tersebut manusia menghadapi berbagai macam konflik yang ada.

Penelitian ini merupakan penelitian eksplantory, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara variabel bebas stres kerja organisasi (X1), stres kerja luar organisasi (X2) dan sres kerja individu (X3) dengan kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikatnya. Baik secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis yaitu, diduga bahwa stres kerja organisasi (X1), stres kerja luar organisasi (X2) dan stres individu (X3) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai (Y). dan diduga variabel stres kerja individu mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja pegawai KUD Karangploso malang dengan menggunakan analisis regresi berganda.

Dalam analisis data secara statistic, digunakan metode regresi linier berganda dan parsial dengan tingkat alpha 0,05 dan diolah dengan SPSS V.11 for windows. Dari hasil analisis dengan metode tersebut, diperoleh hasil perhitungan bahwa variabel stres kerja organisasi (X1) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y), karena nilai t hitung (2,580) lebih besar dari t tabel (1,68), dan variabel stres kerja dari luar organisasi (X2) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y), karena t hitung (5,071) lebih besar dari t tabel (1,68), begitu juga untuk variabel individu (X3), karena t hitung (3.915) lebih besar dari tabel (1,68). Sedangkan secara simultan variabel stres kerja organisasi, stres kerja luar organisasi dan stres kerja individu berpengaruh terhadap kinerja pegawai KUD Karangploso, karena dilihat dari nilai F hitung (22,148) lebih besar dari F tabel (2,39). Untuk mengetahui variabel yang paling dominan dapat diketahui dengan cara melihat betha yang paling besar, yakni terdapat variabel luar organisasi sebesar (5,071). Jika dibandingkan dengan variabel stres kerja individu (2,580), dan variabel stres kerja individu (3.915). Jadi dapat diartikan bahwa variabel yang paling dominan adalah variabel luar organisasi atau lingkungan.

ABSTRACT

The era of globalization or free-market competition is an attitude, a way of thinking, a new order as a result of free exchange in the field of economics, politics and culture. In the working world, people are required to use a lot of time to work, whether it works at governmental departement and non-governmental. At this advanced age that humans are required to compete in every things. And from that man confront a wide range of existing conflicts.

This research was explanatory, which aims to find a significant influence between the organization of work stress-free variable (X1), work stress outside the organization (X2) and individuals working STRESS (X3) with employee performance (Y) as the dependent variable. Either partially or simultaneously. In this research the author took the hypothesis that is, alleged that the stress of work organization (X1), work stress outside the organization (X2) and stress the individual (X3) affected by partial and simultaneous to employee performance (Y). and suspected work stress variable individual has a dominant influence on staff performance KUD Karangploso poor by using multiple regression analysis.

In the analysis of statistical data, used multiple linear regression method and partially with an alpha level of 0.05 and processed with SPSS V.11 for windows. From the analysis with this method, the obtained results of calculations that the organization of work stress variable (X1) effect on employee performance (Y), because t value (2.580) is bigger than t table (1.68), and work stress variables from outside organization (X2) effect on employee performance (Y), because t count (5.071) is bigger than t table (1.68), as well as for individual variables (X3), because t count (3915) is greater than the table (1 , 68). While the simultaneous organization of work stress variables, work stress outside the organization and work stress affect the performance of individual employees KUD Karangploso, as seen from the calculated F value (22.148) is greater than F table (2.39). To determine the most dominant variables can be identified by way of seeing the greatest Betha, ie there are variables outside the organization amounted to (5.071). When compared with individual work stress variable (2.580), and individual work stress variable (3915). So it can be interpreted that the most dominant variable is the variable outside the organization or work area.