Pengaruh Efisiensi usaha dan Transaksi usaha Koperasi dengan usaha anggota terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU): Studi pada Koperasi pegawai Republik Indonesia Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo periode Tahun 2006-2010

ABSTRACT

Business efficiency is the degree (level) of howfar the objectives committed upon koperasi have been achieved. This study uses indicators of return on assets (ROA), which can be obtained by a comparison between the results obtained with a total business assets of cooperatives in the year concerned to know the efficiency of effort in creating a profit by using his wealth return. Transaction is the economic activity in the form of sale and purchase of goods or services. Transactions in the cooperative is the utilization of services by its member, but not limited to the transfer of goods or services, there is also a function of the control in it. This study uses indicators of cooperative transactions with members to determine their contribution as a whole. Cooperative product residue is the difference of all income or total revenue (total revenue (TR) with the costs or total costs (total cost [TC]) in one year. The study used indicators SHU by comparing with SHU in the current year and the previous year.

This study aims to examine the effect of business efficiency and Cooperative Business Transactions with MembersBussines(SHU) in Indonesia Cooperative Ministry of Religious affairs in Sidoarjo districtas well as to test the efficiency of operations and transactions between the cooperative bussines with business members who have the most dominant influence on the balance of the profit. In this study, analysis of data uses multiple linear regression model. Before performing regression analysis, it must have the normality test data and test the classical assumption, whether multicollinearity, heteroskedasticity, and autocorelation, in order to can get good grades.

From the results of simultaneous analysis with significant level of 5% states that business efficiency and business transactions with the cooperative bussines to significantly affect members of the Business Profits (SHU). The results of regression analysis in individual t tests (partial) variable that affects the success of the business Indonesia Cooperative Ministry of Religions Affairs in Sidoarjo District is variable and the variable efficiency of business transactions with the cooperative bussines of business members. This is due to the significance of the variable efficiency of operations of 0.030 with α = 5% level of significance p <0.05. And due to the significance of the variables of business transactions with members of the cooperative efforts of 0.035 with α = 5% level of significance p <0.05. Variable efficiency of the business has a beta value of 5.250, the highest among the other independent variables. This value indicates that the efficiency of the most dominant influence on the balance of the product residuel cooperative’s profit (SHU) Cooperative Ministry of Religious affairs Sidoarjo regency.

ABSTRAK

Efisiensi usaha merupakan derajat (tingkat) sejauh mana tujuan-tujuan yang telah disepakati koperasi telah dicapai.Penelitian ini menggunakan indikator return on assets (ROA), yang dapat diperoleh dengan cara membandingan antara hasil usaha yang diperoleh dengan total assets koperasi pada tahun yang bersangkutan untuk mengetahui efisensi usaha dalam menciptakan laba dengan menggunakan return kekayaannya.transaksi adalah kegiatanekonomi dalam bentuk jual beli barang atau jasa. Transaksi di koperasi merupakanpemanfaatan pelayanan oleh anggotannya, tetapi tidak hanya terbatas padapemindahan barang atau jasa, juga ada fungsi kontrol di dalamnya.Penelitian ini menggunakan indikator transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota untuk mengetahui kontribusi anggota terhadap koperasi secara keseluruhan. SHU koperasi adalahselisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue (TR)dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost [TC]) dalam satu tahunbuku.Penelitian ini menggunakan indikator SHU koperasi dengan membandingkan SHU pada tahun berjalan dan SHU pada tahun sebelumnya.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efisiensi usaha dan transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) di KPRI Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo serta untuk menguji diantara efisiensi usaha dan transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU). Dalampenelitianini, analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, maka harus dilakukan uji normalitas data dan uji asumsi klasik, baik itu multi kolinearitas, hetero skedastisitas, dana tukorelasi, sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik.

Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% menyatakan bahwa efisiensi usaha dan transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota mempengaruhi secara signifikan terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU). Hasil analisis regresi dalam uji t secara individual (parsial) variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha KPRI Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo adalah variabel efisiensi usaha dan variabel transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota. Hal ini disebabkan nilai signifikansi dari variabel efisiensi usaha sebesar 0,030 dengan tingkat α = 5% pada signifikansi p < 0,05. Dan disebabkan nilai signifikansi dari variabel transaksi usaha koperasi dengan usaha anggota sebesar 0,035 dengan tingkat α = 5% pada signifikansi p < 0,05.Variabel efisiensi usaha mempunyai nilai beta sebesar 5,250 atau yang tertinggi di antara variabel-variabel bebas lainnya. Nilai ini menunjukkan bahwa efisiensi usaha mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap SisaHasil Usaha (SHU) KPRI Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.