Sriwida, Alvi Utama (2011) Analisis Kinerja Portofolio berdasarkan Risk Adjusted Return pada Saham-Saham Syariah di Indonesia terhadap perubahan harga Saham periode 2008-2010. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07510048.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Salah satu model pembangunan ekonomi di era globalisasi adalah maju pesatnya pasar modal pada suatu negara. Pasar modal sebagai alternatif pendanaan bagi pengembangan dunia usaha mempunyai peranan strategis dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional, juga berfungsi sebagai salah satu sarana investasi bagi pemodal yang mempunyai kelebihan dana. Berinvestasi di pasar modal pada dasarnya bertujuan untuk memperoleh return, akan tetapi investor tetap harus memperhatikan risiko yang harus ditanggungnya. Untuk mengatasi dan meminimalisir risiko, investor perlu melakukan diversifikasi dengan cara membentuk sebuah portofolio.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja dari sebuah portofolio yang dibentuk berdasarkan beta (risiko pasar atau risiko sistematis) dengan menggunakan metode risk adjusted return yaitu indeks Sharpe, indeks Treynor, dan indeks Jensen. Serta untuk mengetahui apakah hasil dari kinerja dengan menggunakan metode risk adjusted return berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini dengan menggunakan objek saham-saham teraktif di Jakarta Islamic Indeks periode 2008-2010. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Selain menggunakan metode risk adjusted return untuk mengukur kinerja pada penelitian analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier berganda, yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu meliputi, uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas.
Dari hasil analisis dengan metode risk adjusted return disimpulkan bahwa risiko dan return yang bersifat searah, dimana risiko yang tinggi selalu diikuti oleh return yang tinggi pula, tidak selalu diikuti oleh kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan portofolio yang memiliki risiko dan return yang lebih kecil. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata kinerja portofolio <1 lebih tinggi dibandingkan rata-rata kinerja portofolio =1. Hal ini dikarenakan terdapat faktor- faktor lain diluar analisis fundamental seperti analisis teknikal yang juga harus dipertimbangkan. Dengan menggunakan indeks Sharpe dan indeks Jensen dengan portofolio beta < 1 (X1) dan beta = 1 (X2) diketahui bahwa secara bersama-sama (simultan) kinerja portofolio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham (Y). Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan Fhitung < Ftabel. Sedangkan dengan menggunakan indeks Treynor dengan portofolio beta < 1 (X1) dan beta = 1 (X2) diketahui bahwa secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham (Y). Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan Fhitung > Ftabel.
ABSTRACT
One model of economic development in the era of globalization is the rapid advance on the capital market of a country. Capital markets as an alternative financing for the development businesses have a strategic role in the implementation of national development, also serve as one of the investment vehicle for investors who have surplus funds. Investing in the share market is basically aimed at obtaining return, but investors should consider the risk to bear. To overcome and minimize the risks, investors need to diversify by setting up a portfolio.
The purpose of this study is to measure the performance of a portfolio formed based on the beta (market risk or systematic risk) by using a method that is risk adjusted return Sharpe index, Treynor index and Jensen indexes. Also, this study is to find out whether the results of performance by using the method of risk adjusted returns affect stock prices. This study uses the object with the most active stocks on the Jakarta Islamic Index period 2008-2010. Sampling is done in purposive sampling. In addition to the use of risk adjusted returns to measure performance on the research data analysis used, then multiple linear regression method is implemented, which previously tests the first including the classical assumption, the normality test, test of heterocadaticity, and multicollinearity tests.
From the analysis by the method of risk adjusted return is concluded that the risks and returns that are unidirectional, where the risk is high is always followed by a high return as well, not always followed by a better performance than the portfolio risk and return are smaller. This is indicated by the average performance of portfolios < 1 is higher than average portfolio = 1 performance. This is because there are other outside factors such as technical analysis, fundamental analysis should also be considered. By using the Sharpe index and Jensen index with a portfolio beta < 1 (X1) and beta = 1 (X2) are known that simultaneously portfolio performance does not significantly affect the stock price changes (Y). It is shown from the calculation Fhitung < Ftabel. While using the Treynor index with a portfolio beta < 1 (X1) and beta = 1 (X2) are known that simultaneously significantly affected the stock price changes (Y). It is shown from the calculation Fhitung > Ftabel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sucipto, Agus | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kinerja; portofolio; saham syariah; harga saham; Performance; portfolios; stock share; the share price | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2023 10:33 | ||||||
Last Modified: | 02 Feb 2023 10:33 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45900 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |