Analisis aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam penetapan bagi hasil di Perbankan Syariah: Studi pada Bank Muamalat Indonesia cabang Malang

ABSTRAK

Salah satu penyebab yang menjadikan bank syariah terus mengalami peningkatan adalah mekanisme pembagian keuntungannya. Pada bank syariah, jumlah keuntungan bank yang semakin besar akan memberikan bagi hasil yang besar pula yang akan diterima oleh nasabah, demikian juga sebaliknya. Penetapan distribusi bagi hasil ini belum dipahami secara mendalam oleh masyarakat. Dalam hal ini bank syariah menjalankan fungsinya sebagai manajer investasi dari pemilik dana (deposan) karena besar kecilnya pendapatan atau imbalan yang diterima oleh pemilik dana sangat tergantung pada keahlian atau profesionalisme para pengelola bank syariah. Sarana untuk melakukan perhitungan distribusi hasil usaha antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib) ini lazimnya disebut dengan “Perhitungan Distribusi Hasil Usaha” (Profit Distribution). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi penetapan bagi hasil pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang.

Jenis penelitian kualitatif ini adalah deskriptif, yang selanjutnya disebut penelitian deskriptif kualitatif, artinya bahwa penelitian ini bermaksud melakukan penyelidikan dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan obyek/ subyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Peneliti melakukan wawancara terhadap relationship manager funding Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang dan nasabah yang ada di dalamnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek kontribusi masing-masing pihak dalam kerjasama; expected return dan jenis usaha; expected risk; memperhitungkan biaya dan BEP; asumsi return yang diberikan kepada nasabah deposan; harga bunga konsumtif di pasar; tidak semua ikut mempengaruhi dalam penetapan bagi hasil pada nasabah penabung. Perkiraan resiko yang dihadapi (expected risk) tidak ikut dipertimbangkan dalam penetapan bagi hasil pada nasabah penabung. Karena hampir tidak ada resiko pada nasabah penabung kecuali bank tersebut likuidasi, terjadi kebakaran dan bencana alam. Pada perhitungan biaya dan BEP, juga tidak ikut dipertimbangkan dalam penetapan bagi hasil pada nasabah penabung di bank syariah. Pada perhitungan biaya dan BEP hanya akan dipertimbangkan pada nasabah peminjam (mudharib).

ABSTRACT

One of causes which makes the Islamic bank keep increasing is due to its profit sharing mechanism. In Islamic banking, the amount of benefits that get larger will provide the same great results that will be accepted by customers, and vice versa. Determination of the distribution for this result has not been understood in depth by the community. In this case the Islamic bank functions as an investment manager of fund owners (depositors) because the size of the income or consideration received by the owner of the funds is highly dependent on the skill or professionalism of the managers of Islamic banks. The means for performing calculations between the owner of the distribution of results of operations of the fund (shahibul maal) and the fund manager (mudharib) is commonly called the "Calculation of Distribution of Results of Operations" (Profit Distribution). The purpose of this study is to determine the aspects that affect the determination of outcomes in Muamalat Indonesia Malang Branch.

This type of qualitative research is descriptive, hereinafter referred to as descriptive qualitative research, meaning that the study is intended to conduct an investigation to illustrate / describe the state of the object / subject of research at the present time based on the facts that appear or as they are. Researchers conducted interviews with relationship managers funding of research sites, namely Muamalat Indonesia Malang Branch.

The results of this study show that: contribution of each party in the partnership; expected return and the types of businesses; expected risk; take into account the costs and BEP; assumption of return provided to customers depositors; consumer interest rates in the market; not all influence in determining the outcome at the customer savers. Approximate the risk faced (expected risk) does not influence the results of the customer determination for savers because there is almost no risk to the customer unless the depositor under bank liquidation, fires and natural disasters. The calculation of costs and BEP also did not affect the determination of the results on customer depositors in Islamic banks. BEP and calculation of costs will only affect borrowers (mudharib).