Efektifitas Hifzhul Qur'an melalui metode Sorogan bagi mahasiswa di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Roudhotus Sholihin Wetan Pasar Malang

ABSTRAK

Metode sorogan merupakan salah satu metode dalam pembelajaran, dimana para santri maju satu persatu untuk membaca dan menguraikan isi kitab di hadapan seorang guru atau kyai. Dengan metode tersebut memungkinkan bagi seorang guru untuk mengawasi secara langsung, menilai dan membimbing secara maksimal kemampuan seorang santri dalam menghafal ayat demi ayat, juga akan mempunyai pengaruh terhadap jiwa psikis santri/ anak didik.

Melihat wacana yang ada maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Efektifitas Hifzhul Qur'an Melalui Metode Sorogan Bagi Mahasiswa Di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Roudhotus Sholihin Wetan Pasar Malang”.

Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah pelaksanaan metode sorogan bagi mahasiswa Di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Roudhotus Sholihin Wetan Pasar Malang?.(2) Bagaimanakah efektifitas Hifzhul Qur'an melalui metode sorogan bagi mahasiswa Di Pondok Pesantren Roudhotus sholihin Wetan Pasar Malang?

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualiatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Disamping analisis deskriptif kualitatif, untuk menunjang terhadap hasil interview, maka peneliti memberikan sejumlah angket untuk mendapatkan jawaban-jawaban seputar penelitian yang dimaksud. Dengan tingkat parameter, dikatakan efektif sebuah pembelajaran hifzhul Qur’an jika: (a) Setoran tambahan hafalan dari mahasiswa meningkat. (b) Setoran kelancaran hafalan dari mahasiswa meningkat.

Berdasarkan data kualitaif tersebut, maka penulis dapat mengambil kesimpulan: (1) Pelaksanaan Metode Sorogan Bagi Mahasiswa Di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Roudhotus Sholihin Wetan Pasar Malang melalui beberapa tahapan, yaitu: (a) Tahap Persiapan, (b) Tahap Pelaksanaan. (2) Efektifitas Hifzhul Qur'an Melalui Metode Sorogan Bagi Mahasiswa Di Pondok Pesantren Roudhotus sholihin Wetan Pasar Malang dapat di simpulkan: (a) Dari hasil angket yang diperoleh berkenaan dengan perolehan tambahan hafalan: sebagian mahasiswa yakni 58 % mempunyai tingkat perolehan tambahan antara
16 juz sampai 20 juz. Sementara 23 % menyatakan tingkat perolehan hafalan antara 2 juz sampai 5 juz. Dan sebagian kecil 17,64 % menunjukkan perolehan hafalan 10 juz. Jadi, pembelajaran hifzhul Qur’an dengan metode sorogan bagi mahasiswa di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Roudhotus Sholihin Wetan Pasar Malang efektif. Hal tersebut, terlihat jelas dari tingkat perolehan hafalan hafalan yang meningkat. (b) Berkenaan dengan tingkat kelancaran hafalan mahasiswa. sebagaimana hasil angket: dari 5 responden mahasiswa yang pernah khatam 20% menyatakan hafalan mereka ada beberapa yang kurang lancar dan 80% mereka manyatakan hafalan mereka selama tinggal di pondok semakin lancar. Sedang dari 12 responden mahasiswa, yang mana mereka masih proses menghafal menunjukkan 25% menyatakan hafalan mereka ada yang beberapa kurang lancar dan 75 % hafalan mereka semakin lancar. Dari hal tersebut, dapat diketahui tingkat kelancaran dari santri mahasiswa di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Raudhotus Sholihin Wetan Pasar mempunyai tingkat kelancaran yang tinggi. Sehingga bisa dikatakan pembelajaran hifzhul Qur’an dengan metode sorogan efektif. Hal ini terbukti dari sebagian besar (mayoritas) dari santri mahasiswa yang pernah khatam menyatakan hafalan mereka semakin lancar selama tinggal di pondok, begitu pula bagi santri mahasiswa yang masih proses menghafal mereka menyatakan hafalan mereka semakin lancar bila dibanding dengan sebelum tinggal di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Raudhotus Sholihin Wetan Pasar.

Dengan adanya metode sorogan, setiap santri diharapkan benar-benar melaksanakan hafalan Al-Qur’an dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan kualitas hapalan Al-Qur’an nya. Serta efektifitas Hifzhul Qur’an melalui metode sorogan tersebut, dijadikan sebuah wacana terhadap khazanah keilmuan yang saat ini maupun akan datang dapat di aplikasikan secara langsung dalam lingkungan pesantren maupun lingkungan lainnya.