Analisis pengaruh tingkat Modal sendiri, tingkat Inflasi dan Likuiditas terhadap perkembangan pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia (BMI)

ABSTRAK

Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Modal Sendiri, Tingkat Inflasi dan Likuiditas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Modal Sendiri, Tingkat Inflasi dan Likuiditas Terhadap Perkembangan Pembiayaan Pada Bank Muamalat Indonesia (BMI) baik secara parsial, sumultan maupun dominan.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis regresi linier berganda, dengan mempertimbangkan, uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Dikarenakan dengan metode tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang mempengaruhi perkembangan pembiayaan. Pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa data penelitian diambil dari data statistik yang dapat diperoleh dari Bank Indonesia, BPS, dan internet berupa laporan keuangan mulai bulan Januari 2008- bulan Januari 2011.

Dari hasil analisis secara parsial dengan level of significant 5% diketahui kedua variabel dependen jumlah Modal Sendiri sebesar 10,434 dan Likuiditas sebesar 13,739 mempengaruhi secara signifikan terhadap perkembangan pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia, kecuali tingkat inflasi, hal ini ditunjukkan oleh koefisien beta sebesar 0,040. Secara simultan dengan level of significant 5% diketahui Jumlah Modal Sendiri, Tingkat Inflasi dan Likuiditas mempengaruhi secara signifikan Terhadap Perkembangan Pembiayaan Pada Bank Muamalat Indonesia (BMI) hal ini ditunjukkan Rsquare pada model menunjukkan angka 85,2% yang berarti nilai dari R square tersebut adalah baik dan tepat karena dapat menunjukkan data aslinya dengat derajat mendekati 1 atau 100 %, adapun variabel yang dominan mempengaruhi perkembangan pembiayaan pada BMI adalah jumlah Modal Sendiri dengan nilai t hitung sebesar 10,434 yang menunjukkan nilai paling dominan daripada variabel lainnya, hal ini disebabkan oleh kenaikan dan penurunan pembiayaan sangat dipengaruhi oleh modal sendiri BMI. Semakin besar jumlah modal sendiri BMI maka akan semakin besar pula jumlah pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia (BMI).

ABSTRACT

Funding is a fund provided by one party to another party to support the investments that have been planned well done, either alone or institutions. Self- Capital, Inflation Rate and Liquidity are all factors that affect the Funding. This study is conducted to test and analyze the influence of Self-Capital. Inflation Rate and Liquidity Against Funding Development at BMI either partially. Or dominant sumultan.

Testing the hypothesis in this study is by using quantitative methods of multiple linear regression analysis, taking into account, test and test the assumptions of classical linear regression test of normality, autocorrelation test, multicollinearity test, and test heterokedastisitas, since the method can give us knowledge about the influence the development financing. The collection of data using secondary data from research data are drawn from statistical data which can be obtained from Bank Indonesia, BPS, and the Internet in the form of financial statements from January, 2008 – January, 2011.

From the partial results of the analysis with significant level of 5% known to both of the dependent variable for the number of Equity Liquidity; 10.434 and 13.739 for significantly influencing the development of financing at Bank Muamalat Indonesia, except the inflation rate, this is indicated by the beta coefficient of 0.040. Simultaneously with the level of significant 5% unknown number of Self-Capital, Inflation Rate and Liquidity affect significantly Against Funding Develompment at BMI as shown Rsquare on the model showed that 85.2% figure means that the value of R square is good and precise as it can show the original data with degree close to 1 or 100%, while the dominant variables that influence the development of funding on the BMI is the number of Self-Capital with a value of 10.434 t count that shows the most dominant that one than the other variables, this is caused by the increase and reduction in capital funding is strongly influenced by their own BMI. The greater the amount of self-capital, the greater the amount of financing at Bank Muamalat Indonesia (BMI).