Hubungan Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 02 Batu

ABSTRAK

Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu alat evaluasi yang dikeluarkan Pemerintah. Ujian Nasional (UN) diadakan untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Sebagian warga sekolah menganggap seakan-akan Ujian Nasional (UN) sebuah momok bagi siswa atau sekolah, jalan yang dilalui hanya satu persiapan maksimal dan motivasi yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dalam menghadapi Ujian Nasional (UN). Motivasi belajar sangat di butuhkan, didalam kegiatan belajar anak memerlukan motivasi. Anak yang akan ikut ujian membutuhkan sejumlah informasi atau ilmu untuk mempertahankan dirinya dalam ujian, agar memperoleh nilai yang baik.

Berangkat dari uraian diatas penulis mencoba untuk meneliti dan
melakukan Pengamatan mengenai Hubungan Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 02 Batu, jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat korelatif, adapun tujuan yang diinginkan dalam permasalahan adalah untuk megetahaui hubungan Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 02 Batu, untuk mengetahui upaya lembaga dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) siswa di SMA Negeri 02 Batu, dan untuk mengetahui kendala lembaga dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) siswa di SMA Negeri 02 Batu.

Pembahasan skripsi ini menggunakan pendekatan empiris dan teoritis. Dalam pendekatan teoritis penulis menggunakan kajian pustaka yaitu dengan membaca dan menganalisa buku-buku yang relevan dengan judul skripsi tersebut.sedangkan pendekatan empiris penulis menggunakan metode angket, observasi, interview, dan dokumentasi, interview dilakukan pada kepala sekolah Waka kurikulum, guru dan angket disebarkan kepada para siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti bahwasannya didapatkan hasil motivasi belajar siswa kelas 3 SMA Negeri 02 Batu berada pada kategori tinggi sebesar 58,33%, sedang sebesar 34,37%, rendah sebesar 7,29% dan Dari hasil penelitian korelasi Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar yang sebesar r =
0, 258 jika dikonsultasikan dengan harga tabel taraf signifikan 5 % untuk jumlah subjek 96 siswa adalah 0,202 sehingga rhitung > rtabel (0,258 > 0,202) yang membuktikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar siswa. Berbagai macam upaya dilakukan demi keberhasilan mencapai standar kelulusan yang ditetapkan pemerintah diantaranya mengadakan program khusus untuk siswa kelas 3 seperti bimbingan belajar, mendatangkan motivator. Sedangkan kendala lembaga terletak pada peserta didik, pendidik, sarana prasarana dan problem sekolah sendiri.

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara Ujian Nasional (UN) dengan motivasi belajar siswa. Sedangkan upaya lembaga dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) diantaranya mengadakan bimbingan belajar khusus bagi kelas 3. Dan kendala yang dihadapi lembaga yaitu terletak pada kenaikan standar nilai ujian yang tiap tahun semakin meningkat.

Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan, yaitu bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, hendaknya lebih aktif dan penuh inisiatif,dan bagi siswa hendaknya terus berusaha dan giat dalam belajar.