Munfi’i, Ayu Inayatul (2011) Analisis pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap penetapan tingkat Sewa pada Obligasi Syariah Ijarah di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07510116.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (975kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Syariah Ijarah Bond is a Syariah debenture in which the donation is particularized to rent bussiness area. The repayment that will be given to Syariah Ijarah Bond holders is obtained from rent charge with constant fee Ijarah level. Skim Ijarah (rent) is considered prospective enough for emiten who plans to release Syariah Bond. Indeed, such skim in several points is greater advantageous rather than Syariah Mudharabah Bond (profit sharing). The condition of Economy matters influences market condition. Therefore, such market condition, in turn, will affect capitalists. For several factories, the environment of macro economy and industry might have relatively higher influences rather than work value in the industry. For creditors, rasio analysis is helpful to predict any potential risks. Thus, this research is aimed to analyze and know simultanously and partially the influence of external factors; economy macro inflation, PDB, and SBI interest rate as well as internal factors laverage ratio, and on rent level regulation in Syariah Ijarah Bond in Indonesia, and to analyze and know which of (external and internal) factors that influence more dominant on rent level regulation in Syariah Ijarah Bond in Indonesia.
In this research, the data is analyzed using double linier regression model. Before the regression analysis, the data normality test and classic assumption test are conducted; either they are multicolinearity, heterocedacity, or autocorrelation, to achieve the best value.
Furthermore, this research uses quantitative method by using paired linear regression as an analysis tool. This study shows that the variable BI rate, inflation, PDB, laverage factor, interest closing ratio, and current ratio influence on rent level regulation in 58.6 %, while the rest, 41.4% are explained by another free variable. Then F-test shows that all variables collectively have significant influence on rent level regulation in syariah Ijarah Bond in Indonesia. Moreover, T-test presents that there are 3 variables PDB, closing interest ratio, and current ratio which have significant influence on rent level regulation in Syariah Ijarah Bond in Indonesia while the current ratio is the most dominant variable that influences on rent level regulation in Syariah Ijarah Bond in Indonesia.
ABSTRAK
Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang dananya khusus digunakan untuk menyewa area usaha). Imbalan hasil yang akan diberikan kepada para pemegang obligasi syariah ijarah tersebut didapatkan dari hasil sewa dengan tingkat fee ijarah tetap. Skim ijarah (sewa) dinilai cukup prospektif bagi para emiten yang berniat untuk menerbitkan obligasi syariah. Skim ini dalam beberapa hal sangat menguntungkan dari pada obligasi syariah mudharabah (bagi hasil). Karena dalam obligasi ijarah menggunakan fee ijarah tetap selama obligasi ijarah berlaku, hal tersebut memberikan kepastian yang tetap kepada investor terhadap keuntungan yang akan diperoleh. Kondisi perekonomian mempengaruhi kondisi pasar, maka pada gilirannya kondisi pasar akan mempengaruhi para pemodal. Bagi beberapa perusahaan lingkungan ekonomi makro dan industri mungkin memepunyai pengaruh yang relatif besar dibandingkan kinerja di dalam industri. Bagi kreditor analisis rasio bermanfaat untuk memperkirakan potensi resiko. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh secara simultan dan parsial faktor eksternal berupa makro ekonomi (inflasi, PDB, dan suku bunga SBI) dan faktor internal berupa rasio keuangan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia, serta untuk mengetahui faktor ekternal dan internal mana yang dominan pengaruhnya terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunkan alat analisa berupa regresi linier berganda. Sebelum dianalisis dengan regresi linier berganda digunakan uji normalitas dan uji asumsi klasik dengan uji multikolinieritas, heterokedastisitas, dan autokorelasi.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat variabel BI rate, inflasi, PDB, faktor laverage, rasio penutupan bunga, rasio lancar, ROA, dan asset turnover ber pengaruh sebesar 58,6%, terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia sedangkan sisanya 41,4% dijelaskan oleh variabel bebas lain. Uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia, sedangkan dari uji T diketahui bahwa terdapat 3 variabel: PDB, rasio penutupan bunga, dan rasio lancar mempunyai pengaruh signifikan signifikan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia. Variabel rasio lancar merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap penetapan tingkat sewa pada obligasi syariah ijarah di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yuliana, Indah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | External Factor; Internal Factor; and Syariah Ijarah Bond; Faktor Eksternal; Faktor Internal; dan Obligasi Syariah Ijarah | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2023 10:15 | ||||||
Last Modified: | 01 Feb 2023 10:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45843 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |