Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di MAN Kraton Pasuruan

ABSTRAK

Manajemen berbasis sekolah merupakan upaya adaptasi dari paradigma pendidikan baru yang bersifat desentralisasi. MBS memberikan hak otonom pada sekolah untuk mengembangkan prakarsa yang positif bagi dirinya sendiri. (MBS dalam implementasinya secara ideal mensyaratkan beberapa hal), yakni: peningkatan kualitas manajemen sekolah yang terlihat melalui transparansi keuangan, perencanaan partisipasif, dan tanggung-gugat (akuntabilitas), peningkatan pembelajaran melalui PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan), peningkatan peran serta masyarakat melalui sering/banyaknya kepedulian masyarakat terhadap sekolah. Namun ternyata pengelolaan sekolah seperti bentuk MBS ini sangat diperlukan dan digunakan oleh lembaga swasta, karena hanya dengan model itulah sekolah swasta bisa mengembangkan lembaganya, termasuk dalam pengadaan sarana dan prasarana. Dalam MBS bukan hanya pihak sekolah yang bertanggungjawab terhadap mutu pendidikan siswa, akan tetapi peran aktif masyarakat atau orang tua siswa sangat dibutuhkan. Namun demikian, semua itu harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi lingkungan sekolah.

Penelitian ini dilakukan di MAN Kraton Pasuruan dengan judul, implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di MAN Kraton Pasuruan. Sedangkan rumusan masalahnya yaitu proses perencanaan sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan, proses pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan, proses evaluasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan.

Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, interview, dan dokumentasi. sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau dari lisan orang, dan pengamatan ke tempat lokasi secara langsung, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Selain itu, untuk mendukung uraian dari keadaan yang sebenarnya ada dilapangan, disini penulis sertakan dokumentasi sebagai pelengkap dan penguat data penelitian.

Hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa: implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dalam di MAN Kraton Pasuruan dapat dilaksanakan dengan baik, karena pada dasarnya keberadaan madrasah dari, oleh dan untuk masyarakat dan sudah saatnya manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah ini diterapkan di madrasah-madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan dalam hal perencanaan sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan adalah dengan cara sekolah mengadakan rapat perencanaan sarana dan prasarana sekolah, membuat susunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, menyeleksi sarana dan prasarana yang telah direncanakan dengan melihat dana yang tersedia, dan menetapkan rencana pengadaan akhir sarana dan prasarana sekolah. Dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan dengan cara menganalisis apa saja kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana sekolah, mengklasifikasikan sarana dan prasarana apa saja dibutuhkan, sekolah membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditujukan kepada pemerintah Adapun dana yang digunakan berasal dari dana bantuan pemerintah, dan iuran komite. Dalam evaluasi sarana dan prasarana pendidikan berbasis MBS di MAN Kraton Pasuruan yaitu berdasarkan laporan kegiatan, sedangkan waktu pengevaluasian itu dilaksanakan setelah pelaksanaan kegiatan dan setiap laporan pertanggung jawaban (LPJ) serta sharing dengan stakeholders yang ada.