Analisis Rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2005-2009: Studi pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kota Blitar

ABSTRAK

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Formatnya mengalami banyak perubahan seiring perkembangan manajemen keuangan pemerintah daerah pada beberapa era atau zaman. Mulai tahun 2010 ini Pemkot Blitar bertekad menggenjot perekonomian sektor tersier, di samping mengembangkan sektor sekunder di dalam kerangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Blitar Tahun 2010-2025. Hal ini menjadi penting mengingat tingginya daya saing perekonomian antar daerah di masa mendatang dan guna menjawab tantangan perekonomian global. Dari beberapa perkembangan perekonomian yang terjadi tersebut mungkin dapat dianalisa laporan keuangannya, salah satunya dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Kota Blitar dengan menggunakan analisis rasio keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2005-2009. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan adalah rasio pada APBD, rasio-rasio tersebut adalah : Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rasio Efektifitas Pajak Daerah, Rasio Aktivitas dengan menggunakan Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, DSCR (Debt Service Coverage Ratio), Derajat Desentralisasi, dan Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Derajat Kontribusi BUMD, Rasio Efisiensi Belanja Daerah, dan Rasio Belanja terhadap PDRB.

Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif di mana dalam penelitian ini memanfaatkan prosentase hanya merupakan langkah awal saja dari keseluruhan proses analisis yang kemudian dinyatakan dalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas. Data yang digunakan adalah data primer dan juga skunder. Data primer berupa hasil wawancara pada beberapa staf pengelola keuangan di Pemkot Blitar dan data sekundernya adalah berupa laporan keuangan periode tahun penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah Kota Blitar rata-rata kinerja yang baik ditunjukkan tahun 2005. Dan kinerja yang kurang baik rata-rata terjadi pada tahun 2007 hal ini ditinjau dari hasil perhitungan rasio-rasio keuangan pada APBD dan LRA yang digunakan.

ABSTRACT

Local Government Financial Report is a form of accountability for financial management. The format has been experiencing many changes as the development of local government financial management in some era or ages. Starting from 2010, Blitar city government was determined to boost the economy tertiary sector, in addition to develop the secondary sector in the framework of the implementation of the Long Term Development Plan (RPJP) Blitar City Year 2010-2025. This becomes important because of the high inter-regional economic competitiveness in the future and in order to meet the challenges of global economy. Based on the several economic developments that occur it can be analyzed from the financial reports, one of the ways is by using financial ratio analysis. This study aims to determine the financial performance of Blitar city government using financial ratio analysis of the Regional Budget (APBD) and Budget Realization Report (LRA) for 2005-2009. In this study, the ratio which is used is the ratio of the budget, these ratios are: Independence Regional Financial Ratios, Revenue Effectiveness Ratio (PAD), Regional Tax Effectiveness Ratio, ratio of activity using the ratio of Harmony, Growth Ratio, DSCR (Debt Service Coverage Ratio), Degree of Decentralization, and Regional Financial Dependence Ratio, Degree of contribution of local enterprises, local expenditure efficiency ratio, and the ratio of expenditure to GDP.

The type and the approach used in this research is descriptive qualitative research in which in this study utilizes the percentage only for the first step of the overall process of analysis which is then expressed in a predicate that refers to the statement of the condition and size of quality. The data used are primary and secondary data. The primary data are interview results of several financial management staff in the municipal government of Blitar and secondary data is a form of financial reports the year of this study period.

The results showed that on the average, the good financial performance of Blitar city Government is shown on the 2005. Whereas, the unsatisfactory financial performance occurred on the year 2007. It is seen from the calculation of financial ratios on the budget and the LRA wich are used.