Efendi, Muhammad Yudha (2009) Pola hidup santri dan peranannya terhadap kehidupan sosial keagamaan: Studi kasus pada Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Dusun Sukorembug Sidomulyo Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05110062.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pondok Pesantren adalah merupakan sistem pendidikan khas yang mempunyai tujuan untuk membentuk seorang Mukmin Muslim yang senantiasa taat dalam melaksanakan perintah agama serta menguasai ilmu tentang tata cara dalam melaksanakan perintah agama tersebut. Hal ini adalah sebagai perwujudan dalam upaya menyempurnakan fitrah manusia sebagai hamba Allah SWT di bumi-Nya.
Pondok Pesantren juga berusaha untuk mencetak para peserta didiknya menjadi insan yang mandiri, yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dan kelompoknya, dimanapun dia berada, dan disektor apapun dia berkarya dan bekerja. Hal ini juga berkaitan dengan tugasnya sebagai pelaksana dan pencipta kemakmuran di bumi Allah, yang senantiasa membuat kebaikan dan kemanfaatan bagi ummat dan lingkungan disekitarnya.
Kehidupan pondok pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dapat diperoleh ditempat pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena pesantren lebih mengutamakan pengkajian terhadap ilmu keagamaan. Disamping itu, dalam pondok pesantren para santrinya dilatih untuk hidup mandiri tanpa bantuan orang lain. Untuk model kehidupan sosial di lingkungan pondok pesantren akan terlihat pada rasa kesamaan dan persaudaraan mereka yang muncul dalam suasana hidup kesederhanaan. Dengan penuh keimanan dan ketakwaannya kepada sang kyai, rasanya mereka sudah mendapat ketenangan. Mereka menganggap bahwa kyai adalah satu-satunya orang yang perlu dicontoh dalam berbagai tingkah lakunya, baik keimanan maupun mengenai cara hidupnya yang penuh kekeluargaan.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pola hidup santri di pondok pesantren Manba ul Ulum yang meliputi bagaimana tingkat pendidikan santri, bagaimana interaksi santri dengan masyarakat luar pondok pesantren, dan bagaimana peran santri dalam sosial keagamaan di dusun Sukorembug Sidomulyo Batu.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam prosedur pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, secara umum penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yakni berupa data yang sudah tertulis atau dari perkataan orang dan kegiatan yang diamati, sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan sebenarnya yang ada di lapangan mengenai pola kehidupan santri di pondok pesantren Manba ul Ulum sekaligus peranannya dalam sosial keagamaan. Diantara langkah-langkah analisis data yang digunakan oleh penulis adalah menggambarkan data, mendiskripsikan data, dan mengambil kesimpulan
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disampaikan disini bahwasannya keberadaan santri di pondok pesantren Manba ul Ulum dapat berperan serta terhadap sosial keagamaan masyarakat di dusun Sukorembug Sidomulyo Batu. Hal ini terlihat dari upaya yang dilakukan oleh santri pondok pesantren Manba ul Ulum yang berpegang teguh pada visi dan misi didirikannya pondok pesantren Manba ul Ulum yang ketiga yaitu berdakwah memberikan pengajian-pengajian kepada masyarakat ketika ada kegiatan pengajian atau jama ah yang didirikan oleh masyarakat itu sendiri, atau juga melakukan dakwah dengan cara memberikan buku- buku bhashil masail yang berisi tentang hukum-hukum fiqih kepada masyarakat sekitar dengan harapan dapat mengetahui tentang hukum-hukum Islam lebih banyak. Selain itu interaksi yang terjadi antara santri dengan masyarakat juga terjalin dengan baik yang dibuktikan dengan keikutsertaan santri pondok dalam kegiatan-kegiatan sosial yang ada di sekitar masyarakat, sekaligus diantara keduanya, menunjukkan adanya hubungan yang saling membutuhkan. Mengenai tingakat pendidikan santri di pondok pesantren Manba ul Ulum ini paling banyak adalah lulusan dari SMP. Akan tetapi dari pihak pondok pesantren Manba ul Ulum mengikutkan program kejar paket untuk menyetarakan tingkat pendidikan bagi santrei yang hanya lulusan SD.
Dengan demikian santri di pondok pesantren Manba ul Ulum semua santrinya adalah minimal lulusan SMP, karena sudah di ikut sertakan program paket B. selain itu keberadaan santri di pondok pesantren Manba ul Ulum di dusun Sukorembug Sidomulyo Batu sampai saat ini masih eksis mengikuti kegiatan- kegiatan sosial yang diadakan oleh masyarakat. Melalui peran santri memberikan pengajian kepada para jama ah juga dirasakan sangat membantu untuk mengetahui lebih bnyak lagi tentang keagamaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Aziz, Abdul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | pondok pesantren; peran santri dan masyarakat | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 09:16 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 09:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45782 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |