Imran, Ali (2009) Model pendayagunaan Zakat untuk kesejahteraan Mustahiq: Studi di LAZIS Masjid Sabilillah Kec. Blimbing Kodya Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04210079.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (523kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Problem kemiskinanan yang terjadi bisa saja dakibatkan oleh keterburukan ekonomi. Sebagai solusi untuk mengatasi, Tuhan mewajibkan zakat pada orang yang mampu untuk memiliki kepedulian pada delapan orang yang telah disebutkan dalam surat at-Taubah ayat 60. Dasarnya, zakat dapat disebut sebagai jaminan untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada orang yang kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Oleh karena itu, zakat bisa dijadikan sebagai sumber dana tetap yang cukup potensial yang dapat digunakan untuk mengangkat kesejahteraan umat, terutamam golongan fakir miskin, sehingga diharapkan dapat hidup layak secara mandiri, tanpa harus menggantungkan nasibnya atas belas kasihan orang lain. Oleh sebab itu, sudah saatnya untuk memberdayakan para dhuafa sebagai mustahiq lewat zakat.
Sebagai ibadah harta sosial, zakat memiliki fungsi sangat penting, strategis dan menentukan baik dalam ajaran maupun pembangunan kesejahteraan umat, serta sebagai salah satu cara untuk mempersempit jurang perbedaan pendapatan dalam masyarakat, sehinga tidak terjadi kesenjangan sosial yang dapat berpotensi chaos dan mengangu keharmonisan bermasyarakat.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian sosiologis atau empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan dalam pengumpulan data, peneliti mengunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pendayagunaan zakat yang dilaksanakan oleh LAZIS Masjid Sabilillah Kodya Malang dapat dikatakan sebagai zakat produktif yang pada sistem pendisribusiaannya dilakukan secara bergulir kepada para mustahiq dengan bentuk akad pinjaman yang dikemas dengan dua model yaitu: pertama ditujukan untuk permodalan usaha sebagai tambahan modal usaha dalam membuka lapangan usaha dalam hal ini adalah (program UMKM), dan yang kedua permodalan kerja yang disalurkan dalam wujud barang sebagai alat kerja yang dijadikan sebagai sarana untuk bekerja dalam hal ini adalah (program pemberdayaan tukang becak).
Dari penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa suksesnya model pendayagunaan zakat dalam upaya mengangkat kesejahteraan mustahiq yang dilaksanakan oleh LAZIS Masjid Sabillilah dapat dilihat dari adanya tabungan, dan perubahan yang positif secara sedikit demi sedikit pada pertumbuhan ekonomi mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Zakat; Pendayagunaan; Kesejahteran; Dhuafa; Mustahiq | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 07:11 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 07:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45763 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |