Farika, Farika (2009) Mediasi dalam Perkara Cerai dengan alasan Riddah: Studi kasus di Pengadilan Agama Denpasar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04210066.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada penelitian ini peneliti mengambil judul “Mediasi Dalam Perkara Cerai Dengan Alasan Riddah (Studi Kasus di pengadilan Agama Denpasar).” Yang melatar belakangi peneliti untuk mengambil judul tersebut adalah berpindahnya agama salah satu pihak dari pasangan suami isteri dari agama Islam ke dalam agama semula yang memang sebelumnya memeluk agama selain Islam. Murtadnya salah satu pihak inilah yang menyebabkan putusnya ikatan perkawinan yang mana dalam hal ini Pengadilan Agama Denpasar tetap mengupayakan perdamaian bahkan membawanya ke dalam proses mediasi, meskipun menurut Hukum Islam status pernikahan orang yang murtad dianggap fasakh namun hakim Pengadilan Agama Denpasar dengan dasar PERMA No.01 tahun 2008 tentang prosedur mediasi tetap melakukan proses mediasi terhadap semua perkara yang masuk, dalam perkara cerai dengan alasan riddah pun tetap diupayakan mediasi dengan catatan sebelum mengupayakan ruju’nya hubungan kedua belah pihak, mediator terlebih dahulu mengupayakan pihak yang murtad untuk kembali ke dalam agama Islam. Akan tetapi konsekuensi yang harus diterima apabila ia kembali memeluk agama Islam dan berkehendak meruju’ isterinya lagi, tentunya harus melalui akad nikah baru dan mahar baru.
Dengan semangat cita-cita pernikahan demi terwujudnya keutuhan rumah tangga dalam konteks ini menuntutnya adanya: sejauh mana peran dan fungsi mediasi sebagai wahana juru selamat dalam menangani seputar kasus-kasus perceraian seperti dalam konteks riddah sebagaimana sesuai dengan firman Allah yang telah terlansir dalam al-Qur’an dari sekian deretan ayat yang mengusung nilai- nilai perdamaian.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang alasan mediator mengupayakan mediasi terhadap perkara cerai dengan alasan riddah, dan bagaimana proses mediasi dalam perkara cerai dengan alasan riddah serta untuk mengetahui peran mediator yang sangat berpengaruh dalam putusan akhir.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian studi kasus. Dan untuk memperoleh data-data dari penelitian ini, peneliti menggunakan cara observasi, wawancara sebagai metode pengumpulan data serta dianalisis dengan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan perkara cerai alasan riddah hal yang harus di bahas atau diupayakan adalah kembalinya agama pihak yang murtad pada agama Islam, karena tidak mungkin dapat rujuk jika salah satu pihak masih menganut agama yang berbeda dengan pasangannya. Jika pihak yang murtad bersedia kembali memeluk Islam maka perceraiannya pun dapat diupayakan ruju’.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yasin, Noer | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Mediasi; Perceraian; Riddah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 07:10 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 07:10 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45762 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |