Responsive Banner

Penentuan nilai energi dari intensitas total melalui citra grayscale: Analisis pada citra korona matahari

Sari, Endah Mutiara (2008) Penentuan nilai energi dari intensitas total melalui citra grayscale: Analisis pada citra korona matahari. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
03540013.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Energi dari intensitas total pada daerah citra korona matahari merupakan gambaran pancaran korona yang mengarah ke bumi. Struktur citra korona matahari tergantung medan magnet pada sunspot (bintik matahari). Citra korona matahari memiliki daerah yang bernilai energi tinggi dan energi rendah yang dapat ditunjukkan dengan citra grayscale yang menggambarkan daerah terang dan gelap. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Menentukan nilai energi dari intensitas dan energi intensitas total seluruh daerah citra korona matahari; (2) Mengetahui hubungan dari intensitas total dan energi dari intensitas total dengan bilangan sunspot; (3) Menentukan letak dan nilai daerah degradasi energi grayscale.

Data citra korona ada 4 data, data ke 1,2 dan 4 berdimensi 128 x 128, sedangkan data citra korona ke 3 berdimensi 225 x 225. Analisis data citra korona matahari pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman IDL (Interactive Data Language), setelah citra di convert ke bentuk citra grayscale dalam format JPEG (Joint Photographic Experts Group). Hasil dari analisis penentuan intensitas total, energi daerah korona total serta pengambilan data bilangan sunspot, dapat ditunjukkan ketiganya memiliki hubungan kesebandingan. Daerah energi standar (3,86 x 10 33 erg) citra korona matahari ditentukan dengan mengambil titik koordinat dari tampilan hasil analisis data (lampiran pada CD) citra korona matahari yang setara dengan intensitas 1. Nilai degradasi energi daerah citra korona matahari dapat ditentukan dengan mengambil nilai energi hasil analisis program pada salah satu titik yang memiliki nilai degradasi. Besar degradasi energi pada dua daerah yang berbeda ditunjukkan oleh warna cerah (255) yang memiliki energi lebih besar daripada daerah degradasi yang berwarna gelap(0).

Hasil analisis pada data menunjukkan data korona ke 1 memiliki energi sebesar 4,9570 x 10 39 erg dengan bilangan sunspot 34,32. Data citra korona 2 memiliki energi terendah sebesar 4,3147 x 1039 erg dengan bilangan sunspot 22,46. Data citra korona 3 memiliki energi paling tinggi sebesar 21,8277 x 1039 erg dengan bilangan sunspot 113,57 sedangkan data citra korona ke 4 memiliki energi sebesar 6,4636 x 1039 erg dengan bilangan sunspot 89,86. Berdasarkan hasil analisis dapat dibuktikan energi yang dimiliki matahari amat besar, seperti yang dijelaskan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat An-Naba’ ayat 13.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Abtokhi, Ahmad and Nashichuddin, Achmad
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDAbtokhi, AhmadUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDNashichuddin, AchmadUNSPECIFIED
Keywords: Energi Intensitas; Citra Grayscale; Korona
Departement: Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Fisika
Depositing User: Arfan Trisna Rizkydian
Date Deposited: 25 Aug 2016 09:28
Last Modified: 25 Aug 2016 09:28
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4576

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item