Andri, Andri (2007) Tinjauan Hukum Islam terhadap Dana Santunan Kematian bagi Warga Nahdlatul Ulama (NU) melalui asuransi: Studi di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
![]() |
Text (fulltext)
02210051.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (797kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Dana Santunan adalah dana santunan yang diberikan untuk warga NU yang meninggal dunia berupa uang. Tetapi dana santunan yang diberikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim terhadap warganya tersebut dilakukan melalui lembaga asuransi. Sedangkan kita tahu masalah asuransi dalam pandangan Islam merupakan masalah ijtihadiyah, yaitu masalah yang masih perlu dikaji hukumnya, karena tidak ada penjelasan hukum secara ekplisit dalam al Qur’an dan Hadis. Namun jumhur Ulama sepakat mengatakan asuransi itu haram hukumnya menururt Islam. Ironisnya Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur memberikan dana santunan kematian bagi warga NU di Jawa Timur yang terkena musibah melaui asuransi.
Dari penjelasan latarbelakang terdapat permasalahan yang perlu diteliti. Pertama bagaimana prosedur pelaksanaan dana santunan kematian bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) melalui asuransi sehingga diperbolehkannya dana santunan. Kedua adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap dana santunan kematian bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) melalui asuransi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian normatif karena karena penelitian ini berusaha mempelajari atau mengkaji tentang relevansinya hukum khususnya hukum Islam dengan masalah-masalah dalam masyarakat. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa prosedur pelaksanaan dana santunan melalui asuransi pada awalnya setiap warga NU membuat KARTANU seharga Rp 3.000,- dengan rincian sebagai berikut; Rp 500,- harga kartu formulir D dari PWNU, Rp 100,- untuk PCNU, Rp 150,- untuk MWC NU, Rp 250,- untuk Ranting, Rp1.000,- untuk proses pembuatan KARTANU, Dan Rp 1. 000,- untuk Dana Santunan Kematian. Dana santunan untuk kematian Rp 1000,- (seribu rupiah) oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama diinvestasikan kepada Bank BRI. Dan hasil investasi itu hanya akan diberikan kepada warga NU jika mengalami musibah, hanya mengalami musibah meninggal dunia. Sedangkan tinjauan hukum Islam terhadap dana santunan kematian malalui asuransi dibeolehkan karena lembaga asuransi yang bekerjasama dengan PWNU Jatim adalah untuk mewujudkan ta’awun, tadhamun atau takaful yaitu konsep asuransi yang dilakukan dengan cara dimana didalamnya terdapat akad-akad saling tolong menolong dan berderma.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suwandi, Suwandi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Hukum Islam; Dana Santunan; Asuransi | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 11:02 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 11:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45718 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
![]() |
View Item |