upaya pelaku Poligini dalam mewujudkan keluarga Sakinah: studi di Desa Banjardowo kecamatan Jombang kabupaten Jombang

ABSTRAK

Kebahagian rumah tangga adalah tujuan dan cita-cita utama orang-orang yang hidup dalam mahligai rumah tangga. Adapun keluarga sakinah sendiri adalah suatu keluarga yang mampu menciptakan suasana kehidupan berkeluarga yang tentram, dinamis dan aktif, yang asih, asah dan asuh. Dan poligini sendiri adalah seorang laki-laki yang telah menikah dengan istri lebih dari satu. Memang di dalam Al-Qur’an juga dijelaskan bahwa seorang laki-laki boleh menikahi istri lebih dari satu orang perempuan dengan batasan maksimal empat orang.

Pada prinsipnya tidak seorangpun perempuan yang ingin di duakan, karena dengan adanya poligini dalam kehidupan yang kita ketahui saat ini yaitu seorang suami dengan beberapa istri. Dan dengan menikah poligini maka suami harus siap untuk menggung semua nafkah diantara para istri baik nafkah lahir maupun bathin, ini sesuai dengan Undang-undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 pasal 5 ayat (1) c yaitu adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih lanjut tentang apa yang melatarbelakangi pelaku melakukan pernikahan poligini dan upaya apa yang dilakukan dalam mewujudkan keluarga sakinah.

Sedangkan sumber data yang dibutuhkan adalah para pelaku poligini sebagai data primer dan dokumentasi desa sebagai data sekunder. Untuk mendapatkan data tersebut maka digunakan metode wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisa data menggunakan deskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, di ketahui bahwa pernikahan poligini terjadi karena istri yang tidak dapat memberikan keturunan dan seorang istri yang sakit-sakitan.

Sedangkan upaya dalam mewujudkan keluarga menjadi sakinah yaitu dengan adanya sikap saling pengertian, saling sabar, saling terbuka, saling toleransi, adanya kasih sayang, adanya komunikasi dan adanya saling kerjasama.