Eksistensi Faktor-Faktor Internal terhadap pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kota Malang: Studi kasus pada Usaha Kripik Tempe di Dusun Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal yang dalam hal ini adalah lama usaha, jumlah produksi, harga jual dan modal terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil keripik tempe di Dusun Sanan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang baik secara parsial maupun simultan serta untuk mengetahui variabel yang dominan terhadap pendapatan usaha mikro dan kecil. Masih banyak temuan penelitian sebelumnya yang kontradiksi. Peneliti mencoba menguji ulang dengan melakukan pengujian pada faktor-faktor internal, sebagaimana yang telah disebutkan.

Pengujian hipotesis dilakukan pada 30 responden yang tersebar pada Dusun Sanan, dengan pendekatan kuantitatif dan penggalian data dengan menggunakan wawancara, penelitian ini berfokus pada usaha kripik tempe dengan teknik statistik deskriptif. Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, maka harus dilakukan uji normalitas data dan uji asumsi klasik, baik itu multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi, sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik.

Dari hasil analisis secara parsial dengan level of significant 5 % variabel yang mempengaruhi secara signifikant terhadap pendapatan adalah jumlah produksi, sedangkan variabel lama usaha, harga jual dan modal tidak berpengaruh secara signifikant terhadap pendapatan. Secara simultan dengan level of significant 5 % faktor-faktor internal yang diukur dengan lama usaha, jumlah produksi, harga jual dan modal mempengaruhi secara signifikant terhadap pendapatan. Faktor-faktor internal usaha dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan pendapatan sebesar 67,2%, sedangkan sisanya 32,8% dijelaskan oleh variabel bebas lain. Adapun variabel yang dominan mempengaruhi pendapatan adalah jumlah produksi, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefesien beta sebesar 0,848 dan mempunyai tanda yang menunjukkan arah positif yang berarti jumlah produksi mempunyai pengaruh yang searah terhadap pendapatan.

ABSTRACT

This study aims at determining the influence of internal factors where in this case is old business, the amount of production, prices and capital to income micro and small chips in the hamlet of Tempe at Sanan-Purwantoro-Blimbing- Malang either partially or simultaneously as well as determining the dominant variables on the income of small and micro businesses. There are many contradictory findings of previous research. The researchers tried to test the re- testing on internal factors, as mentioned before.

Hypothesis testing conducted on 30 respondents who are spread in Hamlet Sanan, with quantitative and data mining approach using interviews, this research focuses on business tempe chips with descriptive statistical techniques. In this study, data analysis uses multiple linear regression model. Before performing regression analysis, it must be done normality test data and test the classical assumption, whether multicollinearity, heteroscedasticity and autocorrelation, and therefore they can get good grade.

From the partial results of the analysis with 5% level of significant variables that affect significance of income is the amount of production, while the old variable effort, and selling price of capital in significant does not affect on income. Simultaneously with 5% significant level of internal factors as measured by the old business, the amount of production, prices and capital significant influence on income. Internal factors in this research effort is able to explain changes in income amounted to 67,2%, while the remaining 32.8% is explained by other independent variables. The dominant variable affecting income is the sum of production, this is indicated by the value of beta coefficient of 0.848 and has a sign indicating a positive direction which means the amount of production has a direct effect on income.