Hidayat, Muhammad Lukman (2009) Praktik Wakaf Uang di Yayasan Islam Al-Islam desa Joresan, kecamatan Mlarak, kabupaten Ponorogo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03210023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (617kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Wakaf merupakan salah satu lembaga sosial Islam yang erat kaitannya dengan sosial ekonomi masyarakat. Walaupun wakaf merupakan lembaga Islam yang hukumnya sunnah, namun lembaga ini dapat berkembang dengan baik di beberapa negara muslim. Hal tersebut karena lembaga ini memang sangat dirasakan menfaatnya bagi kesejahteraan umat. Selintas, wakaf uang ini memang tampak seperti instrumen keuangan Islam lainnya yaitu, zakat, infak, sedekah (ZIS). ZIS bisa saja dibagi-bagikan langsung dana pokoknya kepada pihak yang berhak Sementara pada wakaf uang, uang pokoknya akan diinvestasikan terus menerus sehingga umat memiliki dana yang selalu ada dan bertambah terus seiring dengan bertambahnya jumlah wakif yang beramal, baru kemudian keuntungan investasi dari pokok itulah yang akan mendanai kebutuhan rakyat miskin. Wakaf merupakan sektor voluntery (sukarela), yaitu atas dasar kesadaran masing-masing individu, calon wakif mendatangi nadzir untuk mewakafkan sebagian hartanya guna kemaslahatan umum. Kontradiktif dengan hal itu, yang terjadi di Yayasan Islam Al-Islam nadzir dari yayasan mendatangi calon wakif dengan memberikan motivasi keagamaan, pengembangan bidang pendidikan, sehingga dapat menggugah kesadaran calon wakif untuk berwakaf.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang praktik wakaf uang dan pengelolaanya menurut empat madzhab fikih dan Undang-undang No. 41
Tahun 2004 di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi agama dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang diperoleh dengan teknik sampling purposive sampling dan untuk melakukan uji validitas dengan triangulasi. Sumber data meliputi primer, sekunder dan tersier. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan pengamatan, dokumen dan wawancara. Hasil analisis terhadap masalah yang dibahas dituangkan secara deskriptif dalam laporan hasil penelitian.
Praktik wakaf uang di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo yaitu, nadzir menerima wakaf uang dari wakif, kemudian nadzir dan bendahara yayasan sebagai pengelolanya. Sebagian strategi pengembangan wakaf secara profesional sudah dilakukan yaitu pendekatan kepada calon wakif. Adapun pendekatan yang dilakukan yaitu: pendekatan keagamaan, problem sosial. Sehingga dapat menggugah hati calon wakif untuk berwakaf. Sedangkan pengelolaan wakaf uang di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo saat ini masih untuk membeli tanah yang rencananya akan dibangun asrama putra dengan ditambah uang dari yayasan yang ada. Pengelolaan dan pemanfaatannya masih untuk kebutuhan saat itu. Adapun kendala dalam pengelolaan wakaf uang di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo adalah: a. Belum adanya lembaga yang menangani wakaf; b. Tidak adanya penyuluhan dan pembinaan kepada nadzir dari KUA atau badan wakaf yang ada di kabupaten/kotamadya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fadil, Fadil | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Wakaf Uang; Pengelolaan | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 11:08 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 11:08 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45694 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |