Simulasi Model Distribusi beras yang optimal di Jawa Timur

ABSTRAK

Permasalahan distribusi beras di Jawa Timur adalah menentukan titik pemecahan pemenuhan kebutuhan dari wilayah yang mengalami kelebihan pasokan (exes supply) ke daerah yang mengalami kekurangan pasokan (exes demand). Dari perhitungan diketahui bahwa 24 wilayah di Jawa Timur merupakan daerah penghasil beras, sedangkan 6 wilayah di Jawa Timur merupakan daerah yang membutuhkan pasokan beras.

Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai dasar dari riset operasi. Simulasi model distribusi ini menggunakan metode transportasi dengan alat analisis berupa North West Corner Method, Least Cost Method dan Vogel’s Aproximation Method. Untuk mencari rekomendasi yang terbaik, alat analisis yang digunakan adalah MODI

Permodelan distribusi beras menggunakan dua macam simulasi, yaitu analisis berdasarkan pemenuhan exes demand oleh exes supply dan analisis berdasarkan jarak tempuh (simulasi 100km). Dengan Menggunakan Software ABQM, diketahui bahwa rekomendasi-rekomendasi yang optimal (paling baik) diperoleh dari alat analisis Vogel’s Aproximation Method. Dengan hasil dari simulasi berdasarkan pemenuhan exes demand oleh exes supply diketahui bahwa S2, S3, S5 dan S6 merupakan daerah pengiriman yang paling optimal. Sedangkan pada simulasi berdasarkan jarak tempuh diketahui bahwa S5 dan S6 merupakan daerah pengiriman yang paling optimal. Indikator optimal ditunjukkan dengan sources = 0,00

ABSTRACT

The problem of rice distribution in East Java is to determine the point of solving the needs of the area that get excess supply to areas that get shortages (excess demand). From the calculation is known that 24 areas in East Java is a rice producing region, while 6 regions in East Java are regions that require the supply of rice.

The simulation model in this distribution uses the approach method of transportation that employs analysis tool of the North West Corner Method, Least Cost Method and Vogel's Aproximation Method. To find the best recommendations, an analysis tool used is MODI

Modelling the rice distribution uses two kinds of simulations, namely the analysis based on the fulfillment of exes demand by supply and analysis based on mileage (100kms simulation). By Using Software ABQM, note that the recommendations of the optimal (best) is obtained from an analysis tool Vogel's Aproximation Method. With the results of simulations based on the fulfillment of demand by excessive supply is known that S2, S3, S5 and S6 are the most optimal delivery areas. While in the simulation that based on the mileage is known that S5 and S6 are the most optimal delivery areas. Optimal indicator indicated by sources = 0.00.