Pawe, Sartini (2007) Peranan industri rumah tangga dalam peningkatan pendapatan masyarakat Desa Roworena. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02160029.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (568kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Usaha kecil mempunyai peranan yang besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Karena sektor ini dilakukan oleh 56% tenaga kerja Indonesia, yang otomatis berimplikasi pada pendapatan mereka. Salah satu industri kecil atau industri rumah tangga yang masih mampu mendatangkan pendapatan sebesar Rp300,000-600,000 adalah industri tenun di Desa/Kelurahan Roworena, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan:(1). Faktor-faktor yang mendorong masyarakat Desa/Kelurahan membentuk kelompok tenun. (2). Upaya- upaya yang dilakukan dalam peningkatan pendapatan para pengerajin tenun ikat. (3). Peran industri tenun dalam peningkatan pendapatan masyarakat Desa/Kelurahan Roworena.
Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Berusaha untuk mendeskripsikan dan pemahaman yang mendalam tentang peranan industri tenun dalam peningkatan pendapatan dilokasi Desa Roworena Kab Ende. Sumber data penelitian ini adalah pengerajin tenun (Ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pengerajin tenun). Penentuan informan penelitian menggunakan snow ball sampling technique. Untuk mengecek keabsahan data digunakan empat criteria yaitu:(1) Creadibility (derajat kepercayaan). (2). Transferability (keteralihan). (3). Dependability (ketergantungan). (4). Confirmability (kepastian). Teknik pengumpulan data menggunakan analisis model interaktif, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah : Pertama. Faktor-faktor yang mendorong masyarakat Desa/Kelurahan Roworena mendirikan kelompok industri tenun, yaitu (1)Karena kebutuhan keluarga harus segera dipenuhi,(2)Kalau menenun sendiri membutuhkan banyak waktu, setelah terbentuknya kelompok tenun ikat hanya membutuhkan waktu dua minggu saja,(3)Mudahnya memperoleh bahan baku untuk produk tenun ikat tidak memerlukan modal yang begitu besar,(4) Mudahnya mencari tenaga kerja cukup dari keluarga dan kerabat,(5)Memerlukan teknologi yang sederhana. Kedua. Upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan pendapatan industri tenun ikat di Desa/Kelurahan Roworena, yaitu (1)Memperluas segmen dan wilayah pemasaran,(2)Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.Ketiga. Peran industri tenun ikut dalam peningkatan pendapatan masyarakat Desa/Kelurahan Roworena Kecamatan Ende Selatan Kabipaten Ende. Jenis pekerjaan dan pendapatan mereka sebelum bekerja di industri/pengerajin tenun ikat masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi setelah mereka bekerja dan berusaha pada industri tenun ikat ini pendapatan mereka sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka merasa adanya peningkatan seiring dengan tercukupnya kebutuhan mereka. Pendapatan mereka yang mencapai Rp 600.000,-/perbulan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Peran industri ini terasa sekali, ketika Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ende dan Bank BRI serta LPM Universitas Flores bersinggugandengan mereka. Bahwa keinginan mereka untuk lebih mengembangkan industri ini menjadi lebih besar. Kenyataan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak bisa lepas dari industri ini.
Saran-saran: perlu peningkatan produk secara kualitas maupun kuantitas, serta variasi atau motif produk untuk industri tenun, dengan melihat dan membandingkan produk yang dihasilkan daerah lain yang sudah terkenal. Perlu perluasan segmentasi pasar, disamping lokal hendaknya ditingkatkan sampai keluar negeri, yaitu dengan membuka cabang ataupun agen-agen pada setiap kota. Perlu adanya promosi produk, melalui pameran-pameran, tentunya dengan mencari informasi baik dari Dinas Perindustrian dan Perdangangan maupun ikatan pengusaha kecil dan menengah. Perlunya akses tambahan modal melalui Founding Father.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zahroh, Ni’matuz | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Industri Rumah Tangga; Peningkatan Pendapatan Masyarakat | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 09:04 | ||||||
Last Modified: | 22 Jun 2023 09:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45651 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |