Pengaruh pemberian Kompensasi dan Stres kerja terhadap kinerja karyawan: Studi kasus pada karyawan Perum Jasa Tirta I Malang

ABSTRAK

Kinerja adalah prestasi atau hasil kerja (out put) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM dalam persatuan periode waktu untuk melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam upaya meningkatkan kinerja, tak bisa terlepas dari segi karyawan yang berkaitan dengan kompensasi dan kondisi psikis karyawan. Oleh karena itu, kompensasi dan keadaan psikis memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Karena di lingkungan kerja inilah mereka memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) hidupnya, baik menyangkut kebutuhan yang berkaitan dengan kompensasi yang diterima maupun keadaan serta kondisi psikisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan maupun parsial pengaruh kompensasi finansial, kompensasi non finansial, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan di Perum Jasa Tirta I Malang dengan obyek penelitian adalah seluruh karyawan di perusahaan. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 83 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada karyawan. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa secara simultan (Fhitung) diperoleh angka sebesar 15.788 dengan probabilitas 0.000 sehingga secara simultan kompensasi finansial, non finansial dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja kartawan dan kontribusi kemampuan menjelaskan variabel x terhadap variabel y sebesar 35,1% sedang sisanya (64,9%) dijelaskan oleh variabel lain. Hasil pengujian secara parsial (thitung) diperoleh angka variabel kompensasi finansial (x1) sebesar 2.204 (0.030), kompensasi non finansial (x2) sebesar 2.036 (0.045) dan stres kerja (x3) sebesar 3.047 (0.003). Dengan demikian semua seluruh variabel independen secara parsial mempengaruhi terhadap kinerja karyawan namun variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah stres kerja.

Temuan penting penelitian ini adalah program pemberian kompensasi finansial, non finansial dan stress kerja mampu mempengaruhi kinerja karyawan. Dalam kondisi realitas data empiris stress kerja dapat mempengaruhi terhadap kinerja karyawan, artinya karyawan Perum Jasa Tirta I Malang pada kondisi lingkungan dan psikologis menentukan terciptanya produktifitas kerja. Di Perum Jasa Tirta I Malang karyawan dituntut untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan standart operating procedure (SOP). Dengan adanya tugas yang terspesifikasi dan target sesuai dengan SOP maka pemenuhan kinerja akan terukur. Kondisi SOP yang memacu karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya merupakan langkah pressure yang sangat efektif dalam menumbuhkan dan menyemangati karyawan guna menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Perum Jasa Tirta I Malang.

ABSTRACT

Performance is the achievement or the work (output), both the quality and quantity of human resources reached in a period of time to carry out their duties in accordance with the responsibilities given to them. In an effort to improve the performance, it could not be separated in terms of employees related to employee compensation and their psychological conditions. Therefore, compensation and psychological conditions play an important role in human life. Because in this work environment they meet their basic needs (basic needs), of their life, either in relation to the needs of compensation received or circumstances and psychological condition. The purpose of this study was to determine simultaneously and partially the influence of financial compensation, non-financial compensation, and work stress on employees’ performance and to determine the most dominant variable on the performance of the employees.

This research was conducted at the Perum Jasa Tirta I Malang with the object of the research was all of the employees of the company. The sample of this study was a number of 83 respondents. The data collection techniques using questionnaires that were distributed directly to the employees. The data analysiy technique using multiple linear regression test. The results of statistical analysis showed that simultaneously (Fcount) obtained figure of 15,788 by 0000 so that the probability of simultaneous financial compensation, non-financial and job stress affect the employees’ performance and contribution of the ability explained the variable x to variable y at 35.1% while the rest (64 , 9%) explained by other variables. Test results partially (tcount) obtained variable rate financial compensation (x1) for 2204 (0030), non financial compensation (x2) for 2036 (0045) and job stress (x3) for 3047 (0003). Thus all the independent variables partially influence on the performance of employees but the dominant variable affecting the performance of employees is job stress.

An important finding of this study is a program in providing financial compensation, non-financial and job stress can affect employees’ performance. In reality the empirical data of work stress can affect the performance of employees, meaning that the employees of Perum Jasa Tirta I Malang on environmental conditions and psychological determine the creation of employment productivity. In Perum Jasa Tirta I Malang the employees are required to complete the task in accordance with standard operating procedure (SOP). With the existence of an unspecified task and targets in accordance with the SOP, the fulfillment of performance will be measured. SOP conditions that spur the employees to perform tasks well is a very effective pressure step in creating and encouraging the employees to complete the tasks in accordance with a program endorsed by the Perum Jasa Tirta I Malang.