Ihya' ulumuddin, Muhammad (2009) Tradisi Ruwatan Pra Perkawinan sebagai Ritual Tolak Bala’ bagi Pandawa Lima dalam Perspektif Islam- kasus di desa Prambatan kec. Balen kab. Bojonegoro. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02210100.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (965kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tradisi atau ritual ruwatan pra perkawinan sebagai tolak bala’ bagi pandawa lima, merupakan titiuk tolak pandangan dan hal yang mendasari pola piker masyarakat Desa Prambatan akan adanya mangsa Bethara kala, nasib sial serta petaka yang dibawa sejak lahir oleh orang-orang yang terlahir dalam keadaan sukerto (tidak suci). Termasuk didalamnya Pandawa lima (lima anak laki-laki semua). Sehingga harus diruwat (disucikan), karena setelah diruwat, kehidupan orang orang tersebut akan terarah, mereka akan kembali ketempat yang sewajarnya seperti masyarakat pada umumnya dan terhindar dari kesialan hidup.
Tujuan diadakan penelitian ini, dapat menjelaskan praktek-praktek ruwatan sebagai penolak bala’ untuk Pandawa Lima yang dilakukan oleh masyarakat Desa Prambatan dan untuk mengetahui pandangan tokoh Desa Prambatan terhadap tradisi Ruwatan (Pensucian).
Peneltian yang penulis lakukan ini termasuk penelitian sosiologis (empiris), yaitu sebagai penelitian yang cermat dilakukan dengan jalan terjun langsung ke lapangan. Sedang pendekatan yang dilakukan peneliti, menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai atau diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari pengukuran. Dalam metode pengumpulan data di lapangan, peneliti mengumpulkan data-data valid yang diperoleh dari: Sumber data, yaitu sumber data primer dan skunder, dan teknik pengumpulan data.
Hasil analisis dalam penelitian ini dapat di peroleh kesimpulan, yaitu Masyarakat Desa Prambatan menjadikan tradisi ruwatan sebagai acara yang wajib dilakukan bagi Pandawa Lima dan menjadi hal yang bersifat sakral dalam menghubungkan manusia dengan dunia ghaib. Mereka percaya bahwa bagi para sukerto yang didalamnya termasuk Pandawa Lima yang di pandang dalam keadaan menyedihkan (sukerto), sengsara, kotor, keadaan yang membutuhkan penyucian, pelepasan, pembersihan, dan keadaan yang membutuhkan sarana serta perantara untuk dapat membawa dan mengantarnya kealam kesempurnaan. Menurut masyarakat Desa Prambatan setelah diruwat, orang-orang yang terlahir dalam keadaan sukerto akan terarah hidupnya dan mampu menghadapi segala petaka, rintangan yang mengganggunya, sebab setelah diruwat mereka dikembalikan pada tempat dan kedudukan yang sewajarnya seperti masyarakat pada umumnya. Sehingga menurut pendapat masyarakat Desa Prambatan, mereka diperbolehkan melangsungkan perkawinan. Karena perkawinan adalah ikatan
suci antara dua insan untuk memulai kehidupan baru. Untuk memulai perkawinan yang suci itu seseorang diharapkan memiliki kesiapan dzahir dan bathin, sehingga dalam kehidupan berumah tangga akan siap apabila terdapat sebuah bencana atau permasalahan.
Tradisi ruwatan sebagai penolak bala' untuk pandawa lima sebelum melangsungkan perkawinan yang ada di Desa Prambatan dengan syari'at Islam terdapat titik perpaduan antara keduanya. Sehingga masyarakat Desa Prambatan tetap bisa melestarikan tradisi ruwatan yang merupakan ketentuan adat, tanpa harus bertentangan dengan syari'at Islam. Yaitu dengan cara memadukan atau mengolaborasikan konsep- konsep ruwatan Jawa dengan nilai-nilai ajaran Islam sehingga ruwatan akan bermanfaat dan jauh dari hal-hal yang mengarah pada kesyirikan atau takut kepada selain Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hamidah, Tutik | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Tradisi ruwatan pra perkawinan sebagai ritual tolak bala’ bagi Pandawa Lima dalam perspektif hukum Islam | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 08:50 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 08:50 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45613 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |