Yuliadi, Yuliadi (2010) Modernisasi Pendidikan Pesantren dalam Perspektif Nurcholish Madjid. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06110080.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (757kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan asli Indonesia yang mempunyai akar tradisi kuat dilingkungan masyarakat. Dalam era modernisasi atau kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, sistem pendidikan pesantren menjadi pertanyaan banyak pihak untuk tetap dipertahankan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab keraguan tersebut dengan mengangkat beberapa pemikiran Nurcholish Madjid tentang bagaiman kritik serta konsep modernisasi yang ditawarkan oleh Nurcholish Madjid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modernisasi pendidikan pesantren dalam perspektif Nurcholish Madjid. Kegunaan penelitian ini untuk menambah peningkatan khazanah keilmuan dalam dimensi pendidikan Islam, menjadi wacana terbaru dalam ilmu pengetahuan agar tercipta pendidikan yang lebih baik, serta menjadi solusi terhadap pendidikan pesantren dalam menghadapi masalah-masalah kontemporer yang menjadi tantangan terbesar bagi masyarakat Muslim diambang dan di awal milenium baru.
Penelitian yang penulis lakukan ini termasuk dalam penelitian library research atau penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif analisis kritis. Dan agar hasil penelitian berjalan dengan baik, maka dalam pengumpulan datanya, penulis menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisisnya, penulis menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Yaitu berupa data-data tertulis. Dengan demikian, pembahasan dalam skripsi ini dilakukan berdasarkan telaah pustaka terhadap karya Nurcholish Madjid. Ini digunakan untuk mengetahui konsep dan pemikiran Nurcholish Madjid tentang modernisasi pendidikan pesantren.
Dari hasil analisis, penulis dapat menyimpulkan. Pada perkembangan terakhir dengan berdirinya lembaga-lembaga pendidikan oleh kolonial Belanda (modern) lembaga pendidikan islam (pesantren) semakin tersurut keberadaannya dan enggan menerima hal-hal yang “baru”. berangkat dari fenomena tersebut Nurcholish Madjid mengklasifikasikan konsep modernisasi pendidikan pesntren dalam tiga bagian yaitu: keislaman dengan cara mengislamkan ilmu pengetahuan, keindonesiaan dengan menciptakan lembaga pendidikan yang mempunyai identitas kultur asli Indonesia, keilmuan menghilangkan dualisme pendidikan menjadi pendidikan tunggal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Sahlan, Asmaun | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Modernisasi; Pendidikan Pesantren | ||||||
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy |
||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2023 14:45 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2023 14:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45602 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |