Saifudin, M. Bastomi (2009) Pandangan keluarga Poligami terhadap praktek Poligami: Studi kasus keluarga Poligami di Bendo, kec Kepanjenkidul, kota Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02210055.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (509kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Adalah fitrah manusia dalam fana ini, bahwa dalam menjalani kehidupannya, manusia tidak dapat hidup sendirian. Untuk memenuhi semua itu setiap manusia perlu membentuk sesuatu yang menurut pengertian umum disebut keluarga.untuk membentuk satu keluarga,setiap manusia apakah dia seorang pria atau wanita secra umum dan khususnya pria dan wanita muslim umum perlu bergaul (berkomunikasi) dengan lawan jenisnya dalam rangka menuju suatu yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW yaitu melangsungkan pernikahan. Tujuan perkawinan itu adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani dan rohani, sekaligus untuk membentuk keluarga bahagia dan kekal selamanya. Akan tetapi ada kalanya sebab-sebab tertentu dapat mengakibatkan perkawinan tidak dapat harmonis. Setelah mengamati secara langsung dimasyarakat terutama di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar , telah banyak fenomena Poligami yang dilakukan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terkait dengan masalah poligami yang terjadi di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar Dalam hal ini budaya masih mempunyai pengaruh dominan, dengan rumusan masalah adalah (1) Bagaimana proses dan prosedur poligami di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar (2) Faktor apa yang melatar belakangi poligami terjadi ? (3) bagaimana pelaku poligami dalam menyikapi keadilan dalm keluarga poligami?
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan Makna Poligami, hal- hal yang melatar belakangi juga makna keadilan dalam keluarga poligami yang terjadi di masyarakat dikaitkan denagan pandangan Fiqh. Oleh karena itu, penelitian ini lebih menekankan pada hasil pengumpulan data. Maka metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Reseach) yakni hasil pengumpulan data yang didapat dari informasi yang telah ditentukan. Dalam metode analisis menggunakan deskriptif kualitatif. Sedangkan hasil dari ini dapat dihasilkan bahwa perceraian melalui mediator, karena dipengaruhi budaya yang mengakar sampai sekarang.
Adapun hasil dalam penelitian ini adalah bahwa proses dan prosedur yang terjadi di Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar dianggap memenuhi syarat dan prosedur karena telah mendapatkan izin dari seorang istri untuk berpoligami, hanya sebagian saja dari pelaku poligami yang melakukan poligami secara resmi lebih banyak melakukan poligami secara sirri saja. Ini bisa dilahat dari fenomena poligami yang terjadi dimasyarakat Bendo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahmudi, Zaenul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pelaku Poligami; Poligami | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2023 08:51 | ||||||
Last Modified: | 30 Jan 2023 08:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45591 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |