Zamzami, Muhammad Fery (2011) Analisis pengaruh penerapan Budaya Jepang terhadap kinerja karyawan: Studi pada PT. Indopherin Jaya Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07510074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Budaya menjadi topik pembahasan dikalangan bisnis dan akademis pada tahun 1980-an berkaian dengan mengungkap rahasia kesuksesan dunia krisis Jepang. Pada akhir 1980-an para bisnis banyak perhatian pada budaya perusahaan yang digambarkan berperan besar dalam keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan besar. Menurut Peters dan Waterman, organisasi yang efektif mempunyai kebudayaan intern yang memperkuat perlunya mutu yang sangat baik. Banyak perusahaan di Indonesia menerapkan konsep baru untuk memenngkan persaingan dengan konsep JIT, TPM, TQM, ISO 9000, QCC. Sebelum melakukan itu semuanya maka sebaiknya ditanamkan terlebih dahulu budaya industri melalui penerapan 5S yakni Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat dan Shitsuke/Rajin. Dengan lingkungan kerja yang nyaman akan membuat seseorang lebih giat bekerja dan kinerjanya semakin meningkat.
Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Sebelum melakukan analisis regresi, maka harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas normalitas data dan uji asumsi klasik, baik itu multikolinearitas dan autokorelasi, sehingga bisa mendapatkan nilai yang baik.
Dari hasil analisis secara parsial dengan level of significant 5 % variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan adalah Seiri/Ringkas, Seiso/Resik, dan Shitsuke/Rajin, sedangkan variabel Seiton/Rapi dan Seiketsu/Rawat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan dengan level of significant 5 % kinerja karyawan yang diukur dengan Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat dan Shitsuke/Rajin mempengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Budaya 5S PT. Indopherin Jaya Probolinggo dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan kinerja karyawan sebesar 68,5%, sedangkan sisanya 31,5% dijelaskan oleh variabel bebas Sumber Daya Manusia lainnya seperti motivasi, kompensasi, kepemimpinan. Adapun variabel yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan adalah Seiri/Ringkas, hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien beta sebesar 0,603 dan mempunyai tanda yang menunjukkan arah positif yang berarti Seiri/Ringkas mempunyai pengaruh yang searah terhadap peningkatan kinerja perusahaan.
ABSTRACT
Culture became a discussion topic among the business and academic people in the 1980's era related to revealing the secret of the success of crises world faced by Japanese. In the late 1980s the business people gave a lot of attention to corporates’ cultures that were described playing a major role in the success achieved by big companies. According to Peters and Waterman, an effective organization has an internal culture that reinforces the need to meet a very good quality. Many companies in Indonesia apply new concepts to win the competition by using the concepts of JIT, TPM, TQM, ISO 9000, QCC . Before doing it all then it should be embedded the cultural industry through the application of 5S namely Seiri/Brief, Seiton/Neat, Seiso/Clean, Seiketsu/Rawat and Shitsuke/Diligent. By a comfortable working environment will make people work harder and their performance will increase.
In this research, the data analysis using multiple linear regression model. Before conducting regression analysis, it must be done validity and reliability test of, normality of data and the classic assumption test, both multicolinearity and autocorrelation, so they can get a good grade.
From the results of the analysis with 5% level of significant, the variables that significantly affect employees' performances are Seiri / Brief, Seiso / Clean, and Shitsuke / Diligent, while variables Seiton / Neat and Seiketsu / Rawat do not significantly influence employees’ performances. Simultaneously with significant 5% level of employees’ performances as measured by Seiri / Brief, Seiton / Neat, Seiso / Clean, Seiketsu / Rawat and Shitsuke / Diligent significantly affect their performances. 5S Culture of PT. Indopherin Jaya Probolinggo in this research could explain the changes in the performances of its employees at 68.5%, while the remaining 31.5% is explained by independent variables such as the Human Resources motivation, compensation and leadership. The dominant variable affecting the employees’ performances are Seiri / Summarize, this is indicated by the value of beta coefficient of 0.603 and has a sign indicating a positive direction which means Seiri / Brief has a direct impact on improving company’s performance.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Supriyanto, Achmad Sani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Budaya 5S; Kinerja Karyawan; 5S Culture; Employee Performance | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2023 14:46 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2023 14:46 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45590 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |