Penerapan Kurikulum Muatan Lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan

ABSTRAK

Kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an disusun sebagai salah satu upaya mewujudkan keinginan Pasuruan sebagai Kota santri, dan sebagai upaya implementasi visi pendidikan kabupaten Pasuruan dan upaya melaksanakan salah satu misinya yaitu meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Berdasarkan latar belakang di atas, maka SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang berada di tengah-tengah masyarakat yang masih kental keberagamaannya merasa perlu menerapkan kurikulum muatan lokal baca tulis Al-Qur’an untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam. Berangkat dari hal itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan.

Rumusan masalah skripsi ini adalah sebagai berikut; (1) Bagaimana proses penyusunan kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan?, (2) Bagaimana pelaksanaan kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan?

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan skripsi ini adalah (1) untuk mendeskripsikan proses penyusunan kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan, (2) untuk mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum muatan lokal pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan.

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui interview, observasi dan dokumentasi, dengan informannya adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan guru baca tulis Al-Qur’an di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterprestasikan data-data yang telah didapat sehingga akan menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan kurikulum muatan lokal baca tulis Al-Qur’an berdasarkan peraturan daerah nomor 17 tahun 2006 bahwa muatan lokal yang ditetapkan ditingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA yang ada dikabupaten Pasuruan adalah berupa baca tulis Al-Qur’an (BTQ); Dan adapun yang membuat atau yang menyusun kurikulum muatan local baca tulis Al- Qur’an adalah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dikoordinasi oleh diknas untuk membuat rambu-rambu kemudian diolah oleh tim kabupaten setelah sudah jadi di terjemahkankan oleh masing-masing guru mata pelajaran baca tulis
Al-Qur’an disekolah.

Dalam melaksanakan pembelajaran Baca tulis Al-Qur’an terlebih dahulu guru harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dengan mengikutsertakan tenaga pendidiknya dalam pelatihan-pelatihan, diskusi/sharing bersama dengan sesama guru; Pelaksanaan kurikulum muatan lokal menggunakan pendekatan monolitik dalam arti kurikulum muatan lokal diberikan secara tersendiri, dengan menyiapkan perencanaan pembelajaran. Yakni merencanakan kegiatan pembelajaran yang meliputi penyusunan silabus, analisis hari efektif, membuat RPP, media pembelajaran.

Sesuai hasil penelitian di SMP Negeri 2 Purwodadi Pasuruan Minimnya jam pelajaran Baca tulis Al-Qur’an (2 jam), memang dirasa sangat tidak memadai dalam meningkatkan prestasi siswa, khususnya tentang kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an. Untuk itu, berbagai kebijakan yang telah ditempuh dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis Al-Qur’an perlu dipertahankan dan dikembangkan.