Strategi manajer dalam meningkatkan Realisasi penerimaan Retribusi pasar pada Dinas Pasar Daerah Kabupaten Jombang

ABSTRAK

Berlakunya UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah sebagai wujud pelaksanaan desentralisasi, membawa perubahan yang sangat besar dalam sistem pemerintahan, terutama bagi pemerintah daerah. Banyaknya wewenang pemerintah pusat yang dilimpahkan kepada daerah memeberikan permasalahan yang tersendiri, terutama yang berhubungan dengan pembiayaan. Meskipun pelimpahan wewenang itu disertai dengan pelimpahan sumber pendanaan, serta sarana dan prasarana lain yang mendukung termasuk sember daya manusia, tetapi tetap saja pemerintah daerah harus bekerja lebih giat demi kelancaran roda pemerintahan. Berbagi sumberdana dan potensi daerah harus digali dan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Retribusi merupakan potensi yang dimiliki oleh daerah sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan. Pengelolaan terhadap pasar dan pungutan retribusi pasar akan dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti terhadap beban APBD. Dari data yang diperoleh bahwa ternyata sumbangan dan hasil retribusi pasar ternyata relatif besar untuk menutupi beban APBD. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk terus ditingkatkannya penarikan retribusi pasar.

Bertolak dari kenyataan itu maka peneliti memandang perlu untuk melakukan penelitian dengan megambil judul Strategi Manajer Dalam Meningkatkan Realisasi Penerimaan Retribusi Pasar Di Dinas Pasar Daerah Kabupaten Jombang. Permasalahan dan tujuan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Strategi manajer dalam meningkatkan relaisasi penerimaan retribusi pasar. 2) Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi petugas pemungut retribusi pasar. 3) Perkembangan pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari penarikan retribusi pasar Daerah Kabupaten Jombang.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus karena mengambil kasus khusus di wilayah dinas pasar Daerah Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi dengan alat-alat pelengkapnya, dengan wawancara sebagai teknik pengambilan data yang utama. Adapun yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pasar Daerah Kabupaten Jombang, beserta beberapa stafnya, kemudian petugas pemungut retribusi pasar dan beberapa pedagang di wilayah pasar Daerah kabupaten Jombang.

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: tingkat pendapatan daerah dari sektor retribusi pasar Kabupaten Jombang saat ini telah mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh mulai

tahun 2000-2005. Bahwa manajer pasar telah melakukan teknik strategi manajemen modern yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengisian jabatan dan pengawasan secara menyeluruh. Begitu pula petugas retribusi dalam melakukan tugas pokoknya mereka telah menjalankan tugasnya dengan baik serta adanya peran peningkatan pendapatan retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jombang.

Adapun saran yang dapat diajukan adalah 1) peningkatan kemampuan dan keahlian pegawai sangatlah penting, untuk itu instansi hendaknya memikirkan dan mencari suatu format pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan 2) Meninjau kembali gaji para pegawai dan intensif khusunya tenaga kontrak 3) Pembenahan secara administrasi, misalnya data pedagang keluar masuknya. Siapa yang masuk dan siapa yang keluar harus ditulis 4) Melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara lebih intensif terhadap kerja yang dilakukan oleh para pegawai.