hubungan Pendapatan dengan Keluarga Sakinah: Studi pada masyarakat kelurahan Kauman kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar

ABSTRAK

Ikatan perkawinan sebagaimana diungkapkan dalam Al-Quran sebagai perjanjian yang kuat (mitsaqon gholidon) menimbulkan hak-hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suami dan istri. Hak dan kewajiban yang muncul haruslah dilaksanakan dengan seimbang agar dapat mencapai tujuan perkawinan yaitu keluarga sakinah, mawaddah dan rohmah. Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan suami kepada istri dan anak-anaknya adalah memberikan nafkah kepada mereka. Tujuan pemberian nafkah adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Nafkah yang dimaksud tidak hanya berupa sandang (pakaian) dan pangan (makanan) saja, tetapi juga berupa papan (perumahan). Pemenuhan nafkah berupa tempat tinggal merupakan hal yang logis karena walau bagaimanapun, rumah tangga yang sakinah tidak akan dapat terwujud apabila rumah tangga tidak berdikari dan mandiri. Sedangkan untuk memenuhi kewajiban berupa sandang, pangan dan papan, tentu memerlukan materi yang tidak sedikit. Meskipun materi bukan segalanya, tetapi merupakan bagian dari sarana hidup. Karena itu materi dibutuhkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan baik sandang, pangan, papan maupun kebutuhan lain. Inilah yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian ini.

Permasalahan-permasalahan yang muncul dari latar belakang masalah antara lain:(1) Bagaimana ciri-ciri keluarga sakinah? (2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluarga sakinah? (3) Adakah hubungan antara pendapatan dengan keluarga sakinah? Sedangkan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pendapatan dengan keluarga sakinah?

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pendapatan dengan keluarga sakinah. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain:(1) Dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan terutama di bidang munakahat. (2) Dapat memberikan gambaran tentang keluarga sakinah yang pada akhirnya dapat diterapkan dalam kehidupan berumah tangga.

Penelitian ini mengambil objek masyarakat Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar. Hipotesis yang diusulkan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pendapatan dengan keluarga sakinah (Hi).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di Kelurahan Kauman yang berjumlah 1900 kepala keluarga, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 106 responden. Sampel yang digunakan telah melebihi persyaratan sampel minimal yang diperoleh dari penerapan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan studi korelasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari lapangan sebagai data primer dan data sekunder dari buku-buku penunjang dan dokumentasi Kelurahan Kauman. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Uji Korelasi Spearman yaitu uji korelasi untuk data ordinal.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pendapatan dengan keluarga sakinah dalam variabel keberagamaan (x1) dan pendidikan (x2). Hubungan ini ditunjukkan dari nilai signifikasi x1 (0,083) dan x2 (0,087) telah dianggap signifikan pada level 10%.