Dewi, Wulan Kusuma (2009) Perspektif guru agama terhadap pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI) berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
05110006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Berkaitan dengan upaya pengembangan pendidikan di era globalisasi dimana menuntut generasi-generasi muda mempunyai kompetensi tertentu dibidang kehidupan, maka berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, pemerintah memberikan otonomi atau kewenangan kepada sekolah untuk mengembangkan kemampuan (kompetensi) peserta didik dalam pelaksanaan kurikulum. Saat ini Indonesia memakai kurikulum KTSP.
Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui taggapan guru agama terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Dan juga mengenai problematika guru agama terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Adapun untuk pengecekan keabsahab data menggunakan Persitent Observatian (ketekunan pengamatan), triangulasi dan Peerderieting (pemeriksaan sejawat melalui diskusi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tanggapan guru agama terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu semua guru agama di MAN 3 setuju dengan kurikulum KTSP karena kurikulum KTSP ini lebih cocok dibandingkan kurikulum sebelumnya. Guru yang lebih mengetahui karakteristik siswa, kelebihan serta kekurangan pada sekolah dan peserta didiknya. Karena KTSP adalah kurikulum yang dibuat sesuai dengan karakteristik masing-masing tingkat satuan pendidikan. Yang paling penting dalam suatu kurikulum yaitu profesionalisme guru, karena guru adalah salah satu komponen penting dalam suatu pembelajaran. Guru sebagai pendidik yang mentrasfer ilmu serta panutan bagi peserta didik.
Problematika yang dihadapi guru agama dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam yaitu: banyak siswa yang meremehkan pelajaran agama (PAI) karena siswa menganggap PAI tidak ikut dalam ujian nasional (UAN). Guru sulit memahami karakteristik siswa yang berbeda-beda. Terlalu banyak pelajaran jadi siswa menjadi jenuh dan tidak konsentrasi. Kurangnya waktu jam pelajaran untuk PAI.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hasyim, Farid | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Guru Agama; Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam; KTSP | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 14:39 | ||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 14:39 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45524 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |