Hafidhoh, Noor (2010) Gaya belajar siswa Program Akselerasi di MTsN Malang III Gondanglegi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06110059.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (366kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika menyadari bahwa bagaimana seseorang menyerap dan mengolah informasi, belajar dan berkomunikasi menjadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Perlu disadari bahwa tidak semua orang punya gaya belajar yang sama.
Walaupun bila mereka berada di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.
Di lingkungan sekolah, sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca, kemudian mencoba memahaminya. Sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut. Apa pun cara yang dipilih, perbedaaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar pada siswanya, dan mencoba menyadarkan siswanya akan perbedaan tersebut, mungkin akan lebih mudah bagi guru untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif dan efisien.
Anak berbakat memiliki kepribadian yang unik. Umumnya mereka memiliki minat yang kuat terhadap berbagai bidang yang menjadi interestnya, sangat tertarik terhadap berbagai persoalan moral dan etika, sangat otonom dalam membuat keputusan dan menentukan tindakan. Sejumlah karakteristik yang unik ini jika tidak dipahami dengan benar oleh para pendidik dan orang tua, maka akan menimbulkan persepsi seolah-olah anak berbakat adalah individu yang keras kepala, tidak mau kompromi bahkan ada yang secara ekstrim menilai anak berbakat rendah sikap.
Mempertimbangkan keunikan karakteristik kepribadian anak berbakat seperti tersebut di atas maka diperlukan cara-cara khusus dalam mengelola atau memfasilitasi kegiatan belajar anak berbakat.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif atau uraian. Ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok. Kehadiran peneliti adalah sebagai seorang pengamat secara penuh. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahapan yakni, identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi. Kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi.
Dari hasil analisis data dilapangan dapat diperoleh temuan bahwa siswa program akselerasi di MTsN Malang 3 Gondanglegi menggunakan gaya belajar auditori dan kinestetik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asrori, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Gaya Belajar, Program Akselerasi. | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 14:40 | ||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 14:40 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45473 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |