Solihah, Dwi Mar’atun (2011) Analisis penggunaan Metode Z-Score Altman untuk memprediksi potensi kebangkrutan Perusahaan Sektor Textile dan Garment di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07510037.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kebangkrutan adalah suatu kondisi disaat perusahaan mengalami ketidakcukupan dana untuk menjalankan usahanya. Kebangkrutan biasanya dihubungkan dengan kesulitan keuangan.Analisis diskriminan bermanfaat bagi perusahaan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan dan keberlanjutan usahanya.Rasio keuangan merupakan salah satu informasi yang dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kinerja perusahaan.Salah satu teknik yang dapat digunakan dalam analisis kebangkrutan perusahaan adalah dengan menggunakan analisis diskriminan yaitu menggunakan model yang dinilai (Z) Z-Score.Z-Score adalah skor yang ditentukan dari tingkatt kemungkinan kebangkrutan perusahaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-scorepada perusahaan Textile dan Garment yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2009.
Penelitian ini menggunakan data dari laporan keuangan perusahaan yang masuk dalam perusahaan sektor Textile dan Garment yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 sampai 2009, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif.Model analisis yang digunakan yaitu analisis Z-Score Altman dengan menghitung rasio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang dikategorikan kepada kondisi kebangkrutan ialah PT Agro Pantes Tbk, PT Century Textile Industry (CENTEX) Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Sunson Textile Manufacture Tbk, PT TIFICO Tbk (Formerly PT Teijin Indonesia Fiber Corporation Tbk), PT Unitex Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk,PT Delta Dunia Petroindo Tbk (Formerly Daeyu Orchid Indonesia), PT Ever Shine Textile Industry Tbk, PT Indorama Syntetics Tbk, PT Apac Citra Centertex Tbk, dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk. Hal ini disebabkan karena harta yang dimiliki perusahaan tersebut tidak mencukupi kebutuhan kelangsungan usaha.Perusahaan yang tergolong dalam kategori rawan bangkrut yaitu PT Pan Brothers Tex Tbk. Sedangkan satu-satunya perusahaan yang termasuk dalam kondisi perusahaan sehat atau tidak bangkrut adalah PT Roda Vivatex Tbk, karena kemampuan memenuhi kewajiban dan menghasilkan laba perusahaan cukup tinggi dan optimal, yang mengakibatkan jumlah penjualansemakin meningkat.
ABSTRACT
Bankruptcy is a condition where the company does not have sufficient funds to run their business. Bankruptcy is usually linked to financial difficulties. Linear discriminant analysis will be useful for companies to get early warning of bankruptcies and business sustainability. Financial indicatoris one of the information that can be used as a tool for predicting activity of the company. One of the methods that can be used in the analysis of corporate bankruptcy is to use diskriminant analysis using assessedmodels (Z) Z-score. Z-score is a score that is determined from the possibility level of bankruptcy. The objective of this research is to predict the potential bankruptcy of the company by usingAltmanZ-score in the textile and clothing companies on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2009.
This study uses data from the company's financial reports included in the Textile and Garment sector companies which are listing on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007 to 2009, using a type of qualitative research. The analysismodel is using Altman Z-Score analysis by calculating the ratio.
The results show that the which are categorized bankruptcy in conditions are PT Agro Tbk, PT century textile industry (Centex) Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Sunson textiles manufacturing Tbk, PT TificoTbk (formerly PT Teijin Indonesia Tbk Corporation fiber), PT Unitex Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Delta world PETROINDO Tbk (formerly Daeyu Orchid Indonesia), the PT never shine of the textile industry Tbk, PT Indorama Syntetics Tbk PT Apac Citra Tbk Centertex and PT Ricky Putra Globalindo Tbk. That's because the property belonging to the company is not sufficient to ensure business continuity. The companies belonging to the bankrupt prone category are PT Pan Brothers Tex Tbk. While the only company in which is the catagory of the healthy company or not bankruptcy is PT Roda VivatexTbk, because the ability to fulfil the obligations and generate enough high profits and optimal, bringing the number of sales is growing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Usri, Abdul Kadir | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kebangkrutan; Model Altman Z-Score; Bankruptcy; Altman Z-Score Model | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Meirisa Anggraeni | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2023 09:58 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2023 09:58 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45458 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |