Pengaruh Rasio keuangan terhadap Rating Obligasi: Studi pada PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

ABSTRAK

Rasio keuangan mempunyai pengaruh terhadap rating obligasi, karena rasio keuangan merupakan salah satu faktor pertimbangan agen pemeringkat dalam menentukan suatu rating obligasi yang akan dilihat oleh investor nantinya dimana rating obligasi mengandung informasi penting tentang kemungkinan kegagalan membayar hutang perusahaan dengan keamanan yang ditunjukkan oleh kemampuan emiten dalam membayar pokok pinjaman dan bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio laverage, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas terhadap rating obligasi baik secara parsial maupun simultan pada periode tahun 2007 – 2010 di PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia).

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, uji t untuk menguji masing – masing (parsial) variabel rasio keuangan berpengaruh terhadap rating obligasi, uji F untuk menguji secara bersama – sama (simultan) variabel independen (rasio keuangan) terhadap variabel dependen (ratin obligasi) dan uji R–Square untuk menunjukkan kemampuan variabel rasio keuangan menjelaskan rating obligasi.

Dari hasil analisis secara simultan dengan level of significant 5% variabel rasio keuangan tidak berpengaruh terhadap rating obligasi. Variabel rasio keuangan dalam penelitian ini mampu menjelaskan perubahan rating obligasi 51,1% dan sisanya 48,9% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara parsial dengan level of significant 5% tidak semua variabel rasio keuangan berpengaruh terhadap rating obligasi. Variabel rasio yang berpengaruh adalah rasio likuiditas, rasio laverage dan rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA. Adapun variabel yang paling dominan mempengaruhi rating obligasi adalah variabel rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA, hal ini ditunjukkan oleh koefisien beta sebesar 2,410 dan mempunyai tanda yang menunjukkan arah positif yang berarti ROA mempunyai pengaruh searah terhadap rating obligasi.

ABSTRACT

Financial ratios have an influence on bond rating, because financial ratios are among the factors considered by a rating agency in determining the bonds rating that will be viewed by investors when bond rating will contain an important information about the possibility of failure to pay the debt with a security company indicated by the ability of issuers to pay the principal and the interest. This study aims to determine the effect of variables of financial ratios of liquidity ratios, activity ratios, leverage ratios, profitability ratios and solvency ratios to bond ratings either partially or simultaneously in the period 2007 - 2010 in PT. Indonesia Stock Exchange and PT. Pefindo (Credit Rating Indonesia).

This testing is done by using regression analysis, t test is use to test each (partial) financial ratio variables affect bond ratings, F test is to test independent variables simultaneously (financial ratios) to the dependent variable (bond rating) and R - Square test is to demonstrate the ability of financial ratio variables in explaining bond ratings.

From the simultaneous analysis with 5% significant level of financial ratio variables did not affect the bond ratings. Financial ratio variables in this study could explain changes in the bond ratings 51,1 % and the remaining 48,9% is influenced by other factors outside the model. Partially with the significant level of 5% is not all financial ratio variables affect the bond rating. The ratio variables that have effect are, liquidity ratios, profitability ratios and leverage ratios which are represented by ROA. The most dominant variable affecting bond rating is a variable which is represented by profitability ratios ROA, this is indicated by the beta coefficient of 2,410 and has a sign indicating the positive direction that means ROA has direct impact on bond ratings.