Indrawati, Amien (2009) Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan Mental siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Tingkat Nasional Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04120031.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (548kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Strategi merupakan komponen yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, terlebih terkait erat dengan proses pembinaan mental siswa. Dalam proses pembinaan mental siswa, seorang guru agama Islam dalam menyampaikan materi harus memiliki strategi yang tepat karena dengan adanya strategi maka proses pembinaan mental siswa dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Dengan begitu siswa dapat mengerti dan memahami tentang semua materi keagamaan. Jiwa atau mentral manusia perlu di bina guna menanamkan nilai-nilai agama pada dirinya. Tujuan pembinaan mental melalui pendidikan Agama Islam adalah berusaha membina akhlak, mengembangkan akal dan mengadakan perilaku- perilaku pada pribadi siswa sehingga mempunyai kepribadian yang sesuai dengan ajaran Agama Islam. Pendidikan akhlak mampu menjadi tolak ukur bagi perkembangan mental seorang anak. Anak merupakan salah suatu anugerah dan amanah dari Allah SWT, kepada kedua orang tuanya, Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai bentuk, ada yang normal jasmani dan rohani, ada pula yang diciptakan dengan segala kekurangan seperti kecacatan fisik. Akan tetapi dalam hal ini, Allah SWT tidak membatasi umat-Nya menggunakan segala kemampuannya untuk mengembangkan akal dan nalar pikirnya. Oleh karena itu, meskipun seorang anak itu memiliki kelainan fisik, maka anak itu berhak untuk mendapatkan pengajaran. Dengan adanya Sekolah Luar Biasa sangatlah membantu bagi orang yang mempunyai kelainan fisik atau mental, karena SLB merupakan salah satu bentuk pelayanan pendidikan khusus bagi anak yang berkebutuhan khusus, seperti cacat netra, cacat rungu, cacat grahita dan cacat daksa.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis melakukan penelitian di SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Madang dengan mengambil rumusan masalah: (1) bagaimana kondisi mental siswa SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Madang? (2) Bagaimana Penerapan Strategi Pembelajara Pendidikan Agama Islam dalam pembinaan mental siswa di SLB Negeri Pembina Malang? Sebagai rumusan masah penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kondisi mental siswa SLB negeri Negeri Pembina Tingkat Nasional madang. (2) Mengetahui Strategi Pembelajara Pendidikan Agama Islam yang diterapkan guru di SLB Negeri Pembina Malang dalam pembinaan mental siswa.
Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan yang menjadi sumber data adalah kepala sekolah, waka kurikulum dan guru Pendidikan Agama Islam. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan data mentah yang diperoleh, dianalisis kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data. Penulis melakukan pengecekan dengan membandingkan data yang diperoleh dari informan yang berbeda, juga dengan metode penelitian yang berbeda. Dari perbandingan tersebut akan didapatkan data yang valid.
Dari hasil yang diperoleh dapat penulis simpulkan bahwa kondisi mental siswa SLB Negeri Pembina Malang selain mengalami keterbelakangan mental, mereka juga mengalami keterbelakangan dalam beradaptasi dengan lingkungan. Mereka kurang cakap dalam memikirkan hal-hal yang abstrak, yang sulit-sulit dan yang berbelit-belit. Disamping itu tidak sedikit yang mengalami gangguan kejiwaan atau disebut dengan gangguan mental, tapi masih belum sampai pada gangguan sakit jiwa. Gangguan mental tersebut dapat dikatakan sebagai perilaku yang berkebutuhan khusus, hal ini ditandai dengan tidak sedikit siswa yang mengalami kegagalan dalam beradaptasi dengan lingkungan, masih sulit bergaul, minder, rendah diri, sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan tertutup. Oleh karena itu, pribadi yang abnormal tersebut dikatakan memiliki mental yang tidak sehat. Dalam hal ini guru agama islam memegang peran yang pertama dan utama dalam proses pembinaan mental siswa. Untuk keberhasilan proses pembinaan tersebut, maka seorang guru agama Islam harus menggunakan beberapa strategi dalam penyampaian materi. Oleh karena itu guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri Pembina Malang perlu melakukan Dalam penerapan strategi pembelajaran, guru Pendidikan Agama Islam di SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Malang melakukan berbagai macam komponen seperti: memilih metode dan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi. Agar proses pembinaan mental siswa bisa mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mencapai kemandirian anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Strategi Pembelajaran; pembinaan mental | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2023 14:44 | ||||||
Last Modified: | 26 Jan 2023 14:44 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45400 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |