Asr Himsyah, Unun Zumairoh (2006) Konsep Pendidikan Islam dalam perspektif Syekh al Zarnuji: Studi kitab Ta’lim al Muta’allim. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02110242.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (769kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh setiap orang guna mendapatkan ilmu pengetahuan atau pengalaman untuk dapat terjun ditengah-tengah masyarakat, memberikan manfaat untuk dirinya sendiri, masyarakat, agama dan Negaranya. Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia untuk membuka jalan hidup melalui pengetahuan. Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, maka sejak itu timbul gagasan untuk melakukan pengalihan. Dalam sejarah pertumbuhan masyarakat, pendidikan senantiasa menjadi perhatian utama dalam rangka memajukan kehidupan generasi sejauh dengan tuntutan kemajuan masyarakat.
Islam sebagai agama yang universal memberikan pedoman hidup bagi manusia menuju kehidupan yang bahagia. Kebahagiaan hidup bagi manusia itulah yang menjadi sasaran hidup manusia yang pencapaiannya sangat bergantung pada masalah pendidikan. Selain itu pendidikan merupakan kunci untuk membuka kearah modernisasi tanpa teracuni oleh budaya-budaya yang tidak diinginkan.
Konsep adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita semua. Bahkan kata-kata itu sering kita ucapkan selayaknya suku kata yang lain. Konsep adalah sebuah kerangka pikir, ide, atau rancangan. dalam suatu hal. Ibaratnya apabila kita hendak membangun sebuah rumah, akan kita jadikan seperti apa rumah kita nanti, maka sudah pasti akan kita gambar terlebih dahulu, atau paling tidak kita sudah membayangkan rumah yang kita harapkan seperti apa. Begitu pula dengan pendidikan, mempunyai kerangka yang akan dijalankan dalam setiap perjalanannya.
Pendidikan menurut konsep Islam antara lain berarti mengembangakan, melatih, memfungsionalkan serta mengoptimalkan fungsi-fungsi macam-macam alat manusia yang telah dianugerahkan oleh ALLAH tersebut, secara integral sebagai manifestasi dan rasa syukur kepada ALLAH. Agar manusia dapat bermanfaat sebagaimana mestinya sebagai makhluk Allah SWT.
Seperti kita ketahui bersama bahwasanya tujuan dari pendidikan Islam itu sendiri adalah menjadikan manusia yang baik dan bertakwa yang menyembah Allah. Dalam arti yang sebenarnya, yang membangun struktur pribadinya sesuai dengan syari'at Islam serta melaksanakan segenap aktifitas kesehariannya sebagai wujud ketundukannya kepada Tuhan.
Al Zarnuji seorang tokoh dan cendekiawan klasik telah menuangkan pemikirannya dalam konteks moral yang ketat dalam karyanya yaitu kitab Ta’lim al Muta’allim thariqat al ta’allum. Al Zaruji mengklasifikasikan pemikirannya dalam 13 fasal. Namun kitab ini menimbulkan kontroversi dikalangan ulama dan tokoh-tokoh pendidikan. Kupasan-kupasan teknis-aplikatif al-Zarnuji tentang etika belajar-mengajar itu kemudian mengesankan bahwa Ta’lim masih kental dengan pengaruh budaya lokal. Berangkat dari latar belakang itulah penulis kemudian ingin membahasnya dalam skripsi dan mengambil judul: Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif al Zarnuji (Studi Kitab Ta’lim al Muta’allim).
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan Islam dalam perspektif Syekh al Zarnuji, untuk mengetahui kerelevansian konsep- konsepnya apabila diterapkan pada masa sekarang ini.
Penelitian yang penulis lakukan ini termasuk dalam penelitian library reseach (studi pustaka / studi tokoh) dan termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan historis, sosio kultural religius dan induktif. Sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi. Dalam analisis analisis data penulis menggunakan teknik analisis deskriptif (analitis kritis / deskriptif analitis), dengan cara menemukan pola atau tema tertentu, mencari hubungan logis antara pemikiran sang tokoh dalam berbagai bidang, sehingga dapat ditemukan alasan mengenai pemikiran tersebut, kemudian mengklasifikasi dalam arti membuat pengelompokan pemikiran sang tokoh sehingga dapat dikelompokkan kedalam berbagai bidang / aspek pendidikan Islam yang sesuai, kemudian langkah yang terakhir yaitu merumuskan hasil untuk mencapai generalisasi gagasan yang spesifik.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disampaikan di sini bahwasanya konsep pendidikan al Zarnuji yang terdiri dari 13 fasal tersebut memang terpengaruh budaya tempat dimana al Zarnuji tinggal dan menciptakan tulisannya itu. Pada dasarnya dalam ta’lim al muta’allim ini masih banyak yang relevan apabila disampaikan pada lembaga-lembaga pendidikan, hanya saja tidak semuanya, akan tetapi butuh pemilahan- pemilahan dan kesistematisan konsep dalam fasal-fasal yang telah disampaikan. Hasil penelitian yang disampaikan dalam skripsi ini merupakan salah satu revisi konsep pendidikan dari konsep al Zarnuji dan merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mencari jalan keluar yang terbaik dari permasalahan kebobrokan moral pelajar pada saat ini. Semoga akan terus ada tulisan-tulisan yang nantinya akan menjadi masukan dan perbaikan bagi tulisan ini, bahkan lebih dari tulisan yang penulis sampaikan ini agar tulisan (skripsi) ini terus berkembang dan tidak berhenti sampai di sini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nur, Muhamad Amin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep Pendidikan Islam; Ta’lim al Muta’allim | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:05 | ||||||
Last Modified: | 24 Mar 2023 10:29 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45359 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |